blockchain-based cross-border payments

Apakah Pembayaran Lintas Batas Blockchain Lebih Baik Daripada Metode Biasa?

Reading time

Berkat perkembangan dari teknologi, industri global saat ini sudah jauh lebih maju. Mulai banyak penemuan baru yang membuat industri jadi bisa melampaui batasnya.

Salah satu contohnya adalah transformasi dalam blockchain sehingga bisa memiliki fitur pembayaran lintas batas. Dengan adanya perkembangan seperti ini, transaksi bisa jadi lebih efisien.

Pada artikel ini, kita akan membahas seputar pembayaran lintas batas blockchain, mulai dari pengertiannya, cara kerja, sampai keunggulan yang bisa kita dapatkan.

Poin Penting

  1. Teknologi blockchain bisa menjawab semua kelemahan dari pembayaran tradisional sehingga memberikan peluang besar untuk bisnis.
  2. Transaksi dengan kripto memiliki biaya rendah, cepat, dan bisa diterima di berbagai negara.

Seputar Pembayaran Lintas Batas Blockchain

Perkembangan dari teknologi blockchain dan DeFi membuat adanya kebutuhan akan pembayaran lintas batas di ekosistem Web3 karena semakin banyak orang yang menggunakan kripto. 

Biasanya, pembayaran lintas batas kripto difasilitasi oleh bank dan institusi keuangan. Proses ini cukup rumit karena banyak melibatkan perantara seperti bank dan institusi lainnya. Akibat dari proses yang rumit ini, biaya yang dibutuhkan cukup tinggi, waktu proses yang lama, dan kurangnya transparansi di sistem.

how-blockchain-payments-work-1

Semua kekurangan di atas tidak ditemukan di pembayaran lintas batas blockchain. Di sini, tidak ada perantara sehingga biaya transaksi jadi lebih hemat dan prosesnya juga cepat dan aman. 

Berkat adanya inovasi solusi pembayaran, semua proses transaksi bisa dilakukan lebih cepat, baik itu untuk bisnis-ke-bisnis (B2B) dan peer-to-peer (P2P). Jadi, kehadiran teknologi blockchain ini merupakan salah satu revolusi dalam transfer dan transaksi internasional. 

Dengan berbagai potensinya untuk melakukan pembayaran lintas batas, teknologi blockchain diharapkan bisa memajukan industri online dan transaksi internasional lebih jauh lagi.

Berdasarkan hasil riset, 92% pembayaran lintas batas merupakan pembayaran jenis B2B dan 90% dari pembayaran ini dilakukan menggunakan bank.

Fakta Singkat

Cara Pembayaran Lintas Batas Mengguankan Blockchain

Anggota jaringan blockchain atau smart contract akan secara otomatis mengeksekusi transaksi lintas batas. Transaksi ini kemudian dikirim ke node P2P dan akan divalidasi dengan protokol konsensus. 

Bank tradisional, institusi keuangan, dan bisnis besar biasanya menggunakan permissioned blockchain untuk memproses transaksi besar. Dalam blockchain ini, hanya user tertentu dengan hak khusus saja yang bisa akses dan memvalidasi pembayaran. 

Sementara itu, fintech, bisnis kecil, dan C2B lebih senang menggunakan permissionless blockchain karena transparansi dalam pembayaran.

blockchain-based-cross-border-payment-ecosystem

Setelah divalidasi, data yang berkaitan dengan pembayaran kemudian dienkripsi dengan fungsi hash dan kemudian disimpan di blok. Blok ini akan berfungsi seperti buku catatan yang merekam semua aktivitas pembayaran. 

Individu, bisnis, dan provider layanan finansial kemudian berinteraksi dengan blockchain dari web atau app HP untuk menginisiasi, menerima, dan memantau pembayaran. Masing-masing peserta blockchain kemudian akan menyimpan catatan transaksi yang sudah diupdate dan didistribusikan untuk memastikan transparansi selama proses pembayaran.

Keunggulan dari Pembayaran dengan Blockchain Lintas Batas

Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan dari blockchain serta sistem mata uang kripto, pembayaran lintas batas bisa jadi jauh lebih efisien saat ini. Berikut adalah beberapa keunggulan dari blockchain lintas batas:

1. Settlement Cepat

Dengan menggunakan sistem pembayaran blockchain, pembayaran lintas batas sekarang bisa diproses lebih cepat, terutama karena tidak adanya perantara seperti bank dan pemroses pembayaran

Kemajuan ini jelas bisa mempersingkat waktu transaksi dan pembayaran yang awalnya dalam hitungan hari menjadi dalam hitungan menit saja.

2. Lebih Hemat

Biaya transaksi untuk lintas batas biasanya sangat tinggi karena kita juga harus membayar perantara. Akan tetapi, hal ini bisa dieliminasi dengan teknologi blockchain karena perantara tidak diperlukan untuk memproses dan validasi transaksi.

3. Lebih Transparan

Teknologi blockchain bersifat transparan dan semua transaksi akan direkam di dalam buku catatan yang nantinya dikirim ke penjual dan pembeli. Jadi, kedua pihak ini bisa langsung memonitor transaksi. Tingkat transparansi yang tinggi ini menjadi sangat penting bagi bisnis yang ingin mencegah penipuan saat bertransaksi.

4. Desentralisasi

Sifat teknologi blockchain yang terdesentralisasi membuat semua aktivitas tidak bergantung atau terpusat dari satu entitas.

5. Diterima Global

Biasanya, transaksi antar negara memiliki biaya potongan yang tinggi karena dilakukan dari bank yang berbeda dan mata uang yang berbeda juga. Oleh karena itu, banyak bisnis yang lebih senang menjual produknya di pasar lokal saja. 

Dengan adanya teknologi blockchain yang diterima global, bisnis jadi lebih bisa mengembangkan target pasarnya. Oleh karena itu, perputaran uang di bisnis bisa jadi lebih cepat dengan bantuan blockchain.

Jenis-Jenis Pembayaran Lintas Batas Blockchain

Anda banyak jenis blockchain yang bisa digunakan jika Anda ingin melakukan transaksi internasional. Masing-masing memiliki karakter dan keunggulannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:

1. Pembayaran Berbasis Stablecoin

Pembayaran lintas batas bisa difasilitasi oleh stablecoin, kripto yang nilainya sama dengan fiat. Dengan bantuan stablecoin ini, Anda bisa melakukan aktivitas jual beli meskipun dari negara yang berbeda.

traditional-vs-stablecoin-payments

Stablecoin menawarkan stabilitas dan tanpa volatilitas tinggi karena nilainya sama dengan mata uang fiat. Dengan inovasi ini, transaksi lintas batas jadi lebih efektif dan efisien.

2. Pembayaran Kripto-ke-Kripto

Pembayaran kripto ke kripto cocok untuk transaksi yang tidak ingin melibatkan fiat. Biasanya, transaksi di sini menggunakan Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin. Dengan kripto ini, pengguna bisa melakukan pembelian meskipun dari negara yang berbeda tanpa harus konversi ke fiat.

crypto-to-crypto-payment-processing

3. Remitansi Berbasis Blockchain

Layanan remitansi juga bisa dilakukan menggunakan teknologi blockchain. Prosesnya juga aman karena setiap aktivitas akan direkam di blockchain dan di distribusikan kepada semua pengguna.

4. Pembayaran Blockchain Interbank

Potensi dari blockchain yang lain adalah blockchain interbank dengan mekanisme konsensus. Dengan menggunakan teknologi ini, institusi keuangan bisa melakukan pembayaran lintas batas dengan lebih efektif, hemat, dan transparan.

5. Central Bank Digital Currencies (CBDC)

CBDC adalah mata uang digital yang diciptakan bank sentral agar negara-negara berkembang bisa melakukan transaksi lintas batas. Dengan adanya CBDC, kendala dari perbedaan mata uang bisa dieliminasi karena sudah diciptakannya mata uang digital. 

CBDCs-usage-for-crypto-cross-boarder-transactions

CBDC berfungsi sebagai gateway untuk institusi keuangan. Karakter CBDC yang unik dan tidak berisiko tinggi menjadikannya bisa diterima secara internasional.

Apakah Pembayaran Lintas Batas Aman?

Semua transaksi di blockchain akan tercatat di ledger (buku catatan). Sebelum bisa masuk ke ledger, ada verifikasi dengan mekanisme konsensus terlebih dahulu. Ledger ini nantinya yang akan selalu merekam semua transaksi dan salinannya akan dibagikan kepada semua pengguna blockchain.  

Proses yang solid seperti ini membuat sangat sulit bagi individu atau kelompok untuk melakukan penipuan seperti memodifikasi riwayat transaksi. Jadi, blockchain termasuk metode yang aman.

Selain teknologi ledger ini, semua transaksi di blockchain juga terenkripsi sehingga aman untuk pengguna. Ditambah lagi, Anda juga memiliki private key di sini. 

Private key ini berfungsi untuk mengirim dana. Dengan menerapkan enkripsi, semua transaksi akan dilindungi layer tambahan sehingga sulit bagi hacker untuk membobol sistem dan mencuri informasi penting.

Terlepas dari keunggulannya, pembayaran dengan blockchain juga memiliki risiko sehingga Anda tetap harus berhati-hati untuk mengamankan aset. Salah satu caranya adalah menggunakan password yang sulit, 2FA, metode autentikasi multi-sig, dan menyimpan private key di tempat yang aman. 

Dengan melakukan hal ini, akun Anda bisa jauh lebih aman untuk menyimpan aset kripto dan sulit ditembus oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kesimpulan

Pembayaran blockchain lintas batas sudah mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan berkembangnya juga teknologi blockchain. Dengan bantuan teknologi ini, Anda bisa melakukan transaksi keluar negeri dengan cepat, murah, dan aman. Dengan semua keunggulannya ini, bukan tidak mungkin pembayaran blockchain jadi semakin populer untuk bisnis di masa depan.

Bisa dilihat bahwa masa depan dari pembayaran blockchain lintas batas cukup potensial dan mulai diterima perusahaan besar dan pembeli. Dengan semakin tingginya skalabilitas kripto dan inovasi yang baru dalam hal kecepatan transaksi, blockchain akan merevolusi semua jenis pembayaran digital kedepannya.

Artikel terbaru

Choosing the Best Ethereum Payment Gateway
Bagaimana Memilih Gateway Pembayaran Ethereum Terbaik untuk Bisnis Anda
25.10.2024
crypto dust explained
Apa itu Bitcoin Dust? Ancaman Tersembunyi untuk Tabungan Kripto Anda
24.10.2024
What is Peg in Crypto: How Stablecoins Achieve Stability
Apa Itu Peg dalam Crypto? Menjelaskan Bagaimana Stablecoin Mencapai Stabilitas
23.10.2024
Cryptocurrency Merchant Services: Discover Top Providers
Cryptocurrency Merchant Services: Penyedia Terbaik & Tempat Mendapatkannya
22.10.2024