Pasar kripto telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dimulai dengan kuat dan kemudian mengalami dua masa sulit dalam eksistensinya yang masih muda, kripto berada dalam posisi yang bagus untuk berkembang pada tahun 2024. Akan tetapi, ada satu koin yang tetap berada di tangga teratas mata uang kripto setelah melalui semua tantangan dan kesulitan yang dihadapinya. Bitcoin tetap dominan dalam ekosistem kripto pada tahun 2024, yang merupakan peluang investasi paling stabil bagi trader.
Jadi, wajar jika dominansi BTC sebagai salah satu rasio kripto yang paling banyak dianalisis menggunakan kapitalisasi pasar Bitcoin sebagai jangkar perhitungannya. Artikel ini akan membahas bagaimana pengaruh kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap pasar mata uang kripto dan mengapa Anda harus menambahkan grafik dominansi Bitcoin pada analisis trading harian.
Poin Penting
- Rasio dominansi BTC dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar Bitcoin dengan total angka kapitalisasi pasar kripto.
- Dominansi BTC dapat dengan cepat menunjukkan perubahan apa pun dalam lingkungan kripto, yang mungkin menandakan pasar bullish atau bearish.
- Altcoin yang muncul dapat memengaruhi rasio dominansi BTC, disrupsi pasar kripto, dan faktor luar seperti ekonomi atau regulasi global.
- Banyak pakar lebih menyukai rasio dominansi BTC “real” yang hanya menggunakan kapitalisasi pasar altcoin PoW dalam perhitungannya.
Apa yang Dimaksud Dominansi Bitcoin?
Secara sederhana, rasio dominansi Bitcoin adalah rumus sederhana yang menghitung kapitalisasi pasar BTC dibagi dengan total kapitalisasi pasar mata uang kripto. Untuk memahami rumus ini secara menyeluruh, pertama-tama kita harus memahami konsep kapitalisasi pasar. Jadi, kapitalisasi pasar setiap aset yang dapat diperdagangkan hanya menghitung total nilai wajar semua unit yang tersedia.
Untuk memvisualisasikan konsep ini lebih jelas lagi, mari kita hitung kapitalisasi pasar Bitcoin menggunakan pasokan yang beredar dan harga Bitcoin. Pada saat penulisan artikel ini, harga BTC berada di sekitar $42.000. Pada tahun 2024, pasokan BTC yang beredar telah mencapai 19,6 juta unit. Sekarang, kita dapat mengalikan kedua variabel tersebut dan hasilnya adalah sekitar $825 miliar, kira-kira setara dengan valuasi BTC saat ini.
Meskipun kita dapat mengakses angka kapitalisasi pasar ini setiap saat di internet, sebenarnya penghitungannya sangat sederhana dan dapat dilakukan sendiri.
Jadi, karena kita sudah menemukan angka konkret kapitalisasi pasar BTC, sekarang kita hitung rasio dominansi BTC. Untuk ini, kita harus membagi kapitalisasi pasar BTC dengan jumlah kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan, yang saat ini mencapai $1,65 triliun.
Hasilnya, rasio dominansi BTC saat ini adalah 50%, dan itu menunjukkan betapa signifikannya kehadiran Bitcoin dibandingkan pasar mata uang kripto secara keseluruhan. Sekarang setelah kita memahami dasar-dasar pengertian dominansi BTC, mari kita bahas signifikansi dan kegunaan praktis rasio kripto yang paling terkenal ini.
Mengapa Dominansi BTC Penting di Lanskap Kripto
Seperti yang dibahas di atas, Bitcoin tetap menjadi mata uang kripto paling besar. Rasio dominansi BTC, yang dengan tepatnya disebut sebagai mata uang kripto utama, adalah yang paling stabil di seluruh pasar kripto.
Setelah melalui berbagai tantangan, Bitcoin selalu berhasil mempertahankan kapitalisasi pasar yang relatif kuat dan sehat, sementara altcoin lain bermunculan dan terlempar dari pasar karena berbagai komplikasi.
Jadi, ketika dominansi Bitcoin menghadapi tantangan apa pun bentuknya, itu adalah sinyal yang bagus untuk peluang investasi baru. Secara umum, rasio dominansi BTC turun setiap berlangsungnya pasar bullish atau kemunculan koin revolusioner baru atau hal lain yang sama-sama signifikan.
Oleh karena itu, rasio dominansi BTC menunjukkan kapan pasar kripto sedang mengalami pergeseran tektonik, yang hampir selalu merupakan peluang besar untuk mengambil posisi long atau short pada aset tertentu.
Mudah dipahami mengapa trader yang sudah ahli sering menggunakan dominansi BTC karena ini merupakan sinyal jelas yang menunjukkan perubahan pasar. Meskipun rasio ini sederhana, tetapi akan sangat efektif di tangan investor yang mahir, sehingga mereka dapat dengan cepat beradaptasi pada perubahan lingkungan pasar.
Faktor dan Variabel Apa yang Memengaruhi Dominansi BTC?
Rasio dominansi BTC dapat berubah karena berbagai variabel dan situasi yang terjadi di dalam dan di luar pasar kripto. Namun, ada beberapa penyebab yang dapat dianalisis dalam waktu singkat.
Koin Baru yang Mendisrupsi Pasar
Penyebab paling jelas yang dapat mengubah rasio dominansi BTC adalah munculnya altcoin baru. Pasar kripto masih dalam masa remaja, yang berarti bahwa industri ini menyambut baik mata uang baru yang memperkenalkan teknologi, utilitas, fungsi smart contract, dan inovasi baru lainnya. Sesekali dalam interval yang tak dapat ditebak, proyek kripto baru muncul dan menghadirkan sensasi besar di balik ide-idenya yang menjanjikan.
Ketika altcoin tersebut diperkenalkan, valuasi awalnya bisa meningkat pesat dan berdampak signifikan terhadap total kapitalisasi pasar kripto. Dalam kebanyakan kasus, altcoin baru mengalami siklus valuasi berlebihan dan kemudian disusul dengan kehancuran tak terelakkan, yang semuanya dipicu oleh antusiasme yang berlebihan pada teknologi baru.
Jendela dominansi altcoin relatif pendek dalam banyak kasus. Namun, ada beberapa altcoin yang berhasil bertahan dan membangun presensi pasar yang membanggakan secara global. Ethereum adalah salah satu contoh yang paling bagus. Muncul pada tahun 2014, lalu dengan cepat menguasai bagian besar dalam kapitalisasi pasar kripto global.
Inovasi Pasar Lainnya
Selain altcoin baru, pasar kripto telah mengalami banyak disrupsi karena basis teknologi blockchain yang solid. NFT, fungsionalitas smart contract, DAO, dan konsep stablecoin adalah beberapa contoh teknologi baru paling terkenal yang muncul dan mengakumulasi kapitalisasi pasar secara besar-besaran. Namun, ada beberapa inovasi yang bertahan lebih lama dibandingkan inovasi lainnya.
Ketika smart contract menjadi bagian penting dalam industri ini dan merupakan tulang punggung koin paling berharga kedua di pasar, yaitu Ethereum, NFT dalam bentuk aslinya justru hampir punah.
Logikanya, tidak semua inovasi akan menggeser rasio dominansi BTC secara permanen atau bahkan untuk waktu yang cukup lama. Dalam kebanyakan kasus, inovasi didorong oleh antusiasme dan menghasilkan perubahan dominansi BTC sementara, yang langsung dikenali oleh para pakar industri ini.
Kemunculan Stablecoin
Sebagai contoh yang lebih spesifik untuk bagian sebelumnya, stablecoin mengubah pasar kripto secara permanen pada tahun 2018, dan mengurangi metrik dominansi BTC dengan signifikan. Stablecoin muncul sebagai alternatif kripto yang paling aman dan teregulasi dibandingkan mata uang kripto utama, yang memungkinkan investor berinvestasi dalam kripto tanpa menanggung besarnya risiko volatilitas pasar.
USDT dan USDC adalah stablecoin generasi pertama, yang menantang dominansi Bitcoin secara luar biasa dan menguasai sebagian besar pasar. Kehadiran stablecoin bahkan memicu pembuatan rasio baru yang disebut rasio pasokan stablecoin (SSR), yang dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar Bitcoin dengan total kapitalisasi pasar stablecoin.
Meskipun banyak koin lain yang pamornya makin memudar, stablecoin tetap unggul karena sifatnya yang stabil dan konversi yang disederhanakan menjadi fiat. Meskipun pangsa pasar mereka hanya 8% pada awal tahun 2024, kehadirannya makin kuat.
Pengaruh Politik dan Regulasi
Banyak faktor luar yang juga memengaruhi rasio dominansi BTC, termasuk faktor politik, regulasi, dan ekonomi. Anomali yang tidak terduga dapat menguntungkan atau merugikan metrik dominansi Bitcoin. Pandemi COVID-19 adalah peristiwa angsa hitam yang sangat tepat dijadikan contoh karena berhasil mengubah ekonomi global dan akhirnya menyebabkan bull run kripto paling besar dalam sejarah.
Tren regulasi baru-baru ini juga merupakan faktor penting, yang mengubah keseluruhan ekosistem kripto dengan diterapkannya undang-undang KYC yang lebih ketat dan anti-pencucian uang. Selain itu, pemerintah secara aktif mendiskusikan cara untuk membatasi risiko pasar kripto, yang pasti akan berdampak pada keseluruhan pasar. Namun, altcoin akan lebih merasakan risiko negatifnya karena Bitcoin sudah menjadi salah satu mata uang kripto teregulasi yang dianggap lebih aman.
Terakhir, keberhasilan sektor fiat selalu memiliki kaitan erat dengan kripto dan khususnya pertumbuhan Bitcoin. Setiap kali pasar konvensional mengalami volatilitas atau ketidakpastian, banyak investor yang lebih memilih untuk menjual investasi kripto dan kembali ke bentuk mata uang yang lebih aman. Meskipun ini tidak selalu benar dalam semua kasus, persepsi masyarakat cenderung lebih memercayai uang fiat.
Semua faktor yang disebutkan di atas dapat meningkatkan atau menurunkan rasio dominansi BTC, yang berakibat menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi peluang investasi. Jadi, penting untuk memahami dominansi BTC dalam konteks yang lebih luas, bukan dalam cakupan yang sempit.
Penerapan Praktis Grafik Dominansi BTC
Ada banyak penerapan untuk metrik dominansi BTC. Trader baru maupun yang sudah berpengalaman dapat menganalisis rasio ini untuk memahami apa yang terjadi di domain BTC dan pasar kripto secara umum.
Meskipun para pemimpin industri dapat merancang strategi trading Bitcoin yang kompleks, dominansi BTC sangat mudah dipahami. Ada empat kemungkinan hasil ketika mempertimbangkan hubungan antara harga BTC dan metrik dominansi. Mari kita analisis masing-masing skenario ini.
Harga BTC Naik, Dominansi Naik
Skenario pertama relatif mudah, menandakan siklus lain di mana nilai Bitcoin meningkat sementara altcoin stagnan. Dalam hal ini, bull run diperkirakan akan terjadi, tetapi hanya dalam kaitannya dengan koin BTC. Ini terjadi karena berbagai alasan. Terkadang, BTC menjadi populer karena masuknya investor baru yang umumnya menggunakan strategi trading konservatif. Di lain waktu, ini dapat disebabkan oleh perkembangan positif di sekitar koin BTC, seperti langkah-langkah keamanan atau tren regulasi yang baru dan lebih baik.
Harga BTC Naik, tetapi Dominansi Turun
Akibat kedua hampir selalu menunjukkan bahwa bull run umum sudah muncul di pasar kripto. Jika harga BTC naik, kapitalisasi pasarnya juga meningkat. Namun, jika dominansi BTC masih menyusut, ini berarti altcoin memperbesar valuasinya lebih cepat daripada BTC. Jadi, jika kondisi ini terpenuhi, bull run akan segera terjadi atau sedang berlangsung. Hal yang sama umumnya berlaku jika harga BTC tetap lateral.
Harga BTC Turun, tetapi Dominansi Naik
Skenario ini adalah kebalikan dari skenario sebelumnya. Di sini kapitalisasi pasar BTC menurun, tetapi pasar lainnya bahkan lebih turun lagi. Kondisi ini selalu menandakan datangnya pasar bearish altcoin di seluruh industri, dan biasanya terjadi setelah siklus bullish berakhir. Sulit untuk menyimpulkan apakah BTC berada dalam situasi yang baik dalam skenario ini karena secara empiris sebagian besar pasar bearish sudah mendapat pukulan brutal seiring penurunan harga BTC. Akibat yang sama juga terjadi ketika harga BTC tidak berubah.
Harga BTC Turun, Dominansi Turun
Akibat terakhir yang mungkin terjadi adalah pasar bearish yang eksklusif untuk BTC itu sendiri. Koin kripto utama ini mungkin saja mengalami hambatan besar karena berbagai keadaan. Secara umum, pasar bearish BTC tidak terjadi dalam ruangannya sendiri saja, koin-koin lain juga akan mengalami kerugian, tetapi pasar telah menyaksikan peristiwa langka ketika BTC terkena dampak paling parah. Fenomena ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya utilitas nyata dan fungsi smart contract di BTC.
Jadi, jika pasar bearish pasti akan terjadi, beberapa investor mungkin akan menjual BTC lebih cepat daripada menjual Ethereum yang menawarkan utilitas inti yang kuat dengan smart contract.
Meneliti Grafik Dominansi BTC “Real” dan Utilitasnya
Saat ini, Anda mungkin memiliki pertanyaan: Apakah adil membandingkan kapitalisasi pasar BTC dengan pasar kripto lainnya? Banyak pakar lain yang sudah menanyakan hal yang sama, dan mereka memutuskan untuk membuat formula berbeda yang disebut rasio dominansi BTC “real”. Rumus ini dan grafik terkaitnya tidak menyertakan mata uang kripto yang tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan Bitcoin.
Misalnya, rasio real tidak memasukkan stablecoin, mata uang terpusat, atau proyek kripto apa pun yang tidak bekerja dengan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW). Hasilnya, rasio dominansi BTC “real” terlihat seperti ini:
Rumus ini memang dapat memberi gambaran yang lebih jelas tentang posisi BTC dalam industri, tetapi jauh lebih sulit untuk dihitung. Saat ini tidak ada cara mudah untuk melacak semua koin PoW yang tersedia di pasar, dan sebagian besar platform indeks populer hanya menampilkan rasio dominansi BTC yang biasa.
Sebagai contoh, Anda dapat mengakses grafik tradingview dominansi Bitcoin dalam hitungan detik dan memperoleh rasio akurat sepanjang sejarah keberadaan BTC. Sementara itu, untuk rasio dominansi BTC “real”, pilihannya jauh lebih terbatas. Namun, Anda masih dapat menemukan rasio “real” di beberapa situs web tertentu.
Kesimpulan
Rasio dominansi Bitcoin adalah alat penting bagi setiap calon trader kripto dan pengusaha yang berminat dengan kripto. Metrik yang sederhana namun kuat ini dapat menghasilkan banyak wawasan berguna dan membantu Anda memahami apakah pasar akan mengalami perubahan drastis.
Meskipun dominansi BTC dapat menandakan banyak hal, tidak sulit untuk menafsirkan dan menggunakannya sebagai keunggulan kompetitif. Namun, kesederhanaan dominansi BTC juga memberikan banyak ruang untuk interpretasi.
Jadi, sebelum membuat keputusan investasi yang final, periksa kembali kesimpulan Anda dengan rekan-rekan Anda atau gunakan rasio pelengkap untuk memperbesar keyakinan.
FAQ
Apa yang dimaksud dominansi BTC?
Dominansi BTC adalah rasio yang membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin dengan keseluruhan kapitalisasi pasar kripto. Rasio ini menunjukkan pengaruh Bitcoin saat ini dan biasanya menandakan kemungkinan pergeseran pasar.
Apakah Dominansi Bitcoin sedang Menurun?
Bitcoin mendominasi pasar kripto secara signifikan pada awal hingga pertengahan tahun 2010-an. Akan tetapi, kemunculan smart contract dan stablecoin telah secara drastis melemahkan pangsa pasar Bitcoin yang sangat besar.
Mengapa dominansi Bitcoin itu penting?
Dominansi BTC adalah rasio sederhana yang berguna bagi hampir semua pelaku pasar kripto. Rasio ini dapat dianalisis dengan cepat dan bisa diandalkan untuk mengetahui apakah pasar sedang mengalami perubahan.