API Pembayaran Bitcoin: Cara Memilih dan Integrasinya

Menerima pembayaran dalam mata uang kripto adalah cara baru dalam berbisnis, apa pun produk atau layanan yang Anda tawarkan. Bagi rata-rata pengguna, proses pembayarannya sesederhana memilih koin virtual yang diinginkan dan memasukkan jumlah uang yang akan dikirim. Di sisi lain, prosesnya lebih rumit karena dompet pengirim, gateway, blockchain, dan rekening merchant harus berinteraksi dengan satu sama lain untuk menyelesaikan transaksi.

Salah satu bagian penting dalam rangkaian rumit ini adalah API. Misalnya, jika pelanggan ingin membayar dengan BTC, situs web Anda harus memiliki API pembayaran Bitcoin untuk memulai transaksi. 

Sebelum membahas aspek teknis dalam integrasi API gateway pembayaran kripto, izinkan kami memperkenalkan beberapa istilah penting dan meninjau beberapa pilihan penyedia layanan pembayaran Bitcoin terbaik, juga cara menggunakan layanannya.

Memahami API

API merupakan singkatan dari Application Programming Interface, atau antarmuka pemrograman aplikasi. API adalah protokol komunikasi yang mengarah pada pertukaran data antar server. API berintegrasi dengan situs web untuk meningkatkan kegunaannya atau menyediakan fungsi tertentu, seperti berita pasar yang dipublikasikan secara langsung, waktu setempat, dan perubahan harga saham real-time di platform trading.

API yang berbeda memiliki utilitas yang berbeda. API dapat digunakan untuk menyiarkan feed berita, ramalan cuaca, nilai tukar mata uang, pemrosesan pembayaran, dsb.

Tergantung tipe layanan yang Anda terima dari penggunaan API, penyedia akan memberikan kredensial API unik khusus untuk situs web Anda dan fitur yang Anda inginkan. Ini memastikan pembaruan data yang lancar tanpa harus menyegarkan halaman atau beralih ke situs web lain.

Apa yang Dimaksud API Pembayaran Bitcoin?

Di dunia trading, teknologi ini sangat penting karena menghubungkan platform broker ke server seperti marketplace, penyedia likuiditas, gateway pembayaran, jembatan eksekusi, dan utilitas lain yang melengkapi sistem pembayaran kripto broker.

Server ini bervolume tinggi, yang melibatkan transmisi banyak kumpulan data yang harus akurat dan tepat waktu agar dapat melayani klien dengan lebih baik.

API transaksi BTC mendefinisikan pertukaran data antara situs web dan server khusus Bitcoin, yang memungkinkan Anda menerima pembayaran kripto. Ini melibatkan dukungan untuk dompet yang kompatibel dengan BTC, aplikasi blockchain, jalur penukaran, dan rekening merchant.

Ini penting, terutama pada perangkat lunak trading kripto, karena eksekusi order harus dipenuhi tepat waktu mengingat volatilitas pasar yang tinggi. 

Oleh karena itu, saat Anda mengintegrasikan penyedia API pembayaran Bitcoin, pastikan mereka menggunakan protokol yang mempersingkat waktu tunggu transaksi dan mengeksekusi transaksi pada nilai BTC/USD terbaik jika Anda menerapkan pertukaran on-ramp.

Gateway Pembayaran Kripto

Konsep penting lainnya yang terlibat dalam cara kerja API adalah gateway pembayaran, yaitu antarmuka yang mengarahkan pelanggan untuk memulai transaksi.

Gateway adalah apa yang akan dilihat klien ketika mengeklik “beli” atau di halaman checkout. Gateway pembayaran tradisional akan menginstruksikan pengguna untuk memasukkan detail kartu kredit, sementara gateway kripto akan meminta pemindaian kode QR dompet untuk melakukan pembayaran atau menautkan dompet web 3.0 ke halaman merchant yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Kini, makin banyak bisnis yang menggunakan gateway kripto untuk menambah metode pembayaran dan memberi lebih banyak pilihan kepada pelanggan untuk membeli barang atau jasa.

Selain itu, Anda dapat menambahkan gateway BTC di platform broker untuk mulai menerima pembayaran dalam mata uang kripto, termasuk Bitcoin, Ethereum, serta koin dan token berbasis blockchain lainnya. 

Pendekatan ini menarik banyak pengguna, terutama mereka yang ingin menjaga identitas dari keterkaitan dengan situs web tertentu atau pengguna yang ingin mengirim uang lebih cepat.

Bagaimana Cara Kerja API Pembayaran Kripto?

Operasi API pembayaran sangat jelas dan otomatis, kalaupun rumit, itu tergantung pada penyedia API tersebut. Umumnya, setelah Anda menemukan penyedia API pembayaran Bitcoin yang dapat diandalkan dan membuat akun, Anda akan menerima kredensial API atau kunci yang nantinya ditambahkan ke kode gateway pembayaran.

Kunci ini digunakan ketika Anda membuat tautan pembayaran atau kode QR. Pelanggan dapat memindai kode QR untuk mengirim uang dari dompet Bitcoin atau mengeklik URL pembayaran, ketika operasi berikut dimulai:

• Pelanggan mengeklik “Bayar dengan Bitcoin” atau petunjuk lain yang mengindikasikan pembayaran dengan mata uang kripto di halaman checkout.
• Gateway pembayaran terpicu, yang mengonversi harga barang dari fiat ke BTC dan menghasilkan URL pembayaran unik atau kode QR yang mengarahkan transaksi ke dompet/akun merchant.
• Pengguna memilih jumlah transaksi setelah menautkan dompet kripto atau memindai kode QR.
• Setelah transfer dimulai, API berinteraksi dengan blockchain untuk memicu smart contract mendaftarkan operasi di buku besar publik dan membuat tanda terima dengan hash transaksi yang unik.

Proses ini berlangsung secara online dalam hitungan detik, dan keamanan tingkat tinggi harus dipastikan karena ini adalah target peretas yang ingin memanipulasi dan mengarahkan transaksi kepada mereka.

Menambahkan API Gateway Pembayaran Bitcoin

API pembayaran sudah digunakan bertahun-tahun untuk mendukung metode transaksi konvensional. Stripe adalah contoh layanan yang melengkapi sistem pembayaran toko online dan situs web dengan kartu kredit/debit dan transfer bank. 

PayPal juga merupakan gateway pembayaran yang menggunakan API untuk memfasilitasi transaksi dompet digital untuk individu dan bisnis.

Penambahan API pembayaran Bitcoin akan menambah pilihan transaksi di platform Anda sehingga mampu memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna. Pelanggan kini makin menyadari masalah keamanan data dalam metode konvensional dan mereka lebih memilih menggunakan mata uang kripto untuk mengirim uang dengan aman dan cepat.

Bahkan, bertransaksi dengan mata uang kripto dapat menghemat lebih banyak uang daripada pembayaran kartu kredit karena tidak perlu membayar biaya dan komisi bank.

Menemukan Penyedia Pembayaran Bitcoin

Proses penambahan API untuk pembayaran Bitcoin membutuhkan upaya tertentu karena Anda harus mencari penyedia API gateway yang andal dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda serta ekspektasi pelanggan Anda. 

Ada banyak sekali perantara, dan Anda akan menemukan puluhan opsi hanya dengan pencarian sederhana. Oleh karena itu, izinkan kami memberikan langkah-langkah berikut ini untuk menemukan alternatif terbaik.

• Pastikan keandalan penyedia API pembayaran dengan memeriksa lisensi kerangka regulasi, reputasi, ulasan pelanggan, dan testimoni pengguna. 
• Tinjau apa saja mata uang yang didukung dan pastikan mereka menawarkan koin utama dan koin yang sesuai dengan tujuan Anda.
• Periksa proses eksekusinya dan teknologi blockchain yang digunakan untuk menilai kecepatan transaksi dan stabilitas harga.
• Analisis level keamanan dan protokol yang digunakan oleh gateway pembayaran untuk melindungi dana klien.

Mengintegrasikan API untuk Pembayaran Bitcoin

Setelah menemukan solusi yang sesuai untuk menerima pembayaran Bitcoin, Anda bisa memulai proses integrasi dengan menggunakan kunci API yang disediakan ketika mendaftarkan akun bisnis di penyedia.

Misalnya, ketika Anda memilih pembayaran Bitcoin B2BinPay, Anda akan menerima kredensial API unik yang harus ditambahkan ke kode halaman web agar server Bitcoin mengenali Anda dan dapat memfasilitasi transaksi BTC.

Anda dapat memilih opsi gateway siap pakai yang bisa langsung dipasang, atau membuat metode sendiri dengan menggunakan solusi pembayaran white-label yang memungkinkan Anda menyesuaikan penawaran serta fitur dan fungsionalitasnya.

Metode Pembayaran Bitcoin vs Pembayaran Konvensional

Pembayaran Bitcoin tidak hanya menawarkan berbagai cara untuk mengirim uang dan membeli barang dan jasa, tetapi juga lebih cepat dan aman, yang merupakan alasan utama banyak lembaga keuangan tersentral menjadi lebih toleran terhadap mata uang berbasis blockchain.

Proses Transaksi

Transfer bank klasik melibatkan beberapa perantara, seperti bursa kurs, sistem keamanan pihak ketiga, penerbit kartu, dan lembaga keuangan setempat dalam transaksi lintas batas. Ini membuat pembayaran rentan tertunda, belum lagi fakta bahwa kebanyakan bank menyelesaikan transaksi selama hari kerja saja.

Akan tetapi, transaksi mata uang kripto berlangsung secara otomatis dan tidak banyak melibatkan faktor manusia untuk memverifikasi dan menyelesaikan transaksi. Begitu pembayaran dilakukan, teknologi blockchain akan memvalidasi dan menyelesaikannya lebih cepat daripada transfer bank.

Proses ini meminimalkan efek nilai tukar karena harga satu Bitcoin atau Ethereum hampir sama di mana saja.

Mata Uang yang Didukung

Transfer bank ke seluruh dunia biasanya sangat sederhana dengan mata uang yang umum digunakan, seperti USD, EUR, GBP, dan JPY. Akan tetapi, untuk transfer dengan mata uang lain seperti lira Turki, rand Afrika Selatan, atau real Brasil, prosesnya mungkin lebih rumit karena hanya beberapa lembaga saja yang menangani mata uang minor tersebut sehingga biayanya menjadi lebih besar dan waktu pemrosesannya pun lebih lama.

Di sisi lain, mata uang kripto sangat banyak, lebih dari 20.000 jenis, yang meliputi koin virtual, token, dan aset digital. Ini memberi banyak opsi kepada pengguna saat mereka ingin mengirim dan menerima uang.

Walaupun kebanyakan situs web menawarkan lima atau sepuluh mata uang, platform penukaran biasanya menyediakan ratusan koin yang masing-masing memiliki valuasi unik dan karakteristik volatilitas tersendiri.

Sistem Biaya

Bank adalah badan komersial yang tujuannya adalah menghasilkan keuntungan. Sebagian besar keuntungan ini berasal dari biaya layanan dari transaksi atau jasa perbankan lainnya, seperti deposito, pembuatan akun, dan fitur pelengkap lain.

Selain itu, pengiriman uang secara global melalui bank juga dikenakan biaya tambahan untuk konversi mata uang dan layanan perantara lainnya. 

Di sisi lain, blockchain bukanlah badan yang mencari keuntungan, dan tidak mengumpulkan pendapatan untuk menambah kekayaan. Satu-satunya biaya yang berkaitan dengan kripto adalah biaya gas, yang digunakan untuk membayar imbalan validator/penambang atas pekerjaan mereka dalam memproses transaksi dan mengembangkan blockchain.

Dengan demikian, biaya blockchain digunakan untuk memastikan kelancaran jaringan dan memastikan transaksi dapat diselesaikan dengan cepat dan aman.

Keamanan

Untuk membuat rekening bank, Anda harus memberikan informasi kontak dan detail pribadi, seperti alamat, status pekerjaan, dan estimasi pendapatan, bersama dengan pengecekan latar belakang dan prosedur KYC. 

Detail ini disimpan di basis data bank, dan tidak ada jaminan mengenai bagaimana mereka akan menggunakan data tersebut dan dengan siapa saja data tersebut dibagikan ketika mereka menyelesaikan transaksi.

Sementara itu, blockchain tidak meminta informasi pribadi atau kontak dan hanya meminta informasi dompet digital yang berkaitan dengan setiap transaksi untuk memvalidasi dan operasinya.

Akan tetapi, platform bursa dan broker biasanya melakukan pemeriksaan latar belakang untuk protokol KYC dan APU sebagai cara memastikan bahwa pengguna bukan penjahat kriminal atau orang yang ada dalam daftar hitam.

Penyedia API Pemrosesan Pembayaran Bitcoin

Untuk mengintegrasikan API sistem pembayaran Bitcoin, pertama-tama Anda harus menemukan perusahaan penyedianya, dan kemudian membuat dompet dan menghubungkan rekening merchant ke penyedia tersebut, untuk memfasilitasi transaksi kripto dan menerima uang dalam bentuk koin virtual pilihan Anda.

Setiap kali Anda ingin menerima BTC atau mengelola firma broker yang menyertakan Bitcoin, kemungkinan besar Anda akan menemukan satu dari beberapa penyedia pembayaran kripto terkemuka ini.

B2BinPay

B2BinPay adalah penyedia pembayaran kripto terkemuka, yang memungkinkan pengguna bertransaksi dan mengoperasikan lebih dari 300 koin dan token virtual. B2BinPay mendukung API gateway pembayaran fiat ke kripto, yang diberikan setelah pendaftaran, dan memperluas pilihan mata uang broker dan bursa.

B2BinPay juga mendukung jaringan blockchain layer-2 untuk memproses transaksi, seperti Polygon dan Avalanche, sebagai sub-chain terkemuka untuk melakukan transaksi on-chain dan off-chain dengan level interoperabilitas dan keamanan yang lebih tinggi.

BitPay

BitPay menawarkan dompet kripto non-kustodi yang dapat digunakan individu dan bisnis untuk mengirim dan menerima uang. BitPay menyediakan kartu plastik untuk pembayaran cepat dengan Bitcoin dan aplikasi tersendiri untuk mengelola dana dan dompet.

BitPay mendukung ratusan mata uang kripto dengan berbagai penawaran untuk bisnis, seperti pembayaran berulang dan penggajian dalam kripto.

Stripe

Stripe terkenal karena asosiasinya dengan metode pembayaran konvensional. Layanan ini mendukung Visa dan Mastercard, juga membantu e-commerce, aplikasi, dan toko yang menerima pembayaran online. 

Investasinya yang terbaru dalam sistem keuangan terdesentralisasi memperluas layanan Stripe hingga mencakup Bitcoin, Ethereum, dan ratusan koin dan token virtual lainnya. Stripe menggunakan API pembayaran Bitcoin yang aman untuk melindungi dana pengguna dan platform itu sendiri.

Coinbase

Coinbase adalah platform penukaran kripto paling terkenal. Platform ini mendukung ratusan koin virtual, token, dan aset digital yang memungkinkan pengguna melakukan penukaran dan transaksi fiat-kripto. 

Coinbase Commerce menawarkan berbagai layanan untuk bisnis, seperti dompet, API gateway pembayaran, penyelesaian pembayaran kripto, dan dukungan lebih luas untuk mata uang kripto. 

Coingate

Coingate adalah pemroses pembayaran mata uang kripto populer yang mengintegrasikan API yang aman ke dalam toko online dan situs web e-commerce untuk mendukung pengiriman dan penerimaan pembayaran dalam Bitcoin. 

Coingate menawarkan beragam layanan, seperti dukungan pelanggan, kebijakan pengembalian dana, dan program berlangganan, yang semuanya memungkinkan bisnis menawarkan lebih banyak fasilitas untuk melayani klien.

Mengapa Anda Harus Mempertimbangkan Pembayaran Bitcoin

Setelah memahami pembayaran Bitcoin dan cara kerjanya, haruskah Anda menambahkan API pembayaran ke situs web Anda? Apakah ini pilihan yang lebih baik untuk menjalankan bisnis dan menerima uang? Inilah yang dapat Anda harapkan saat mengintegrasikan API pembayaran Bitcoin.

• Transaksi Lebih Cepat: Pembayaran Bitcoin yang cepat memungkinkan Anda memberikan layanan lebih cepat juga dan mempersingkat waktu penyelesaian.
• Keamanan Lebih Tinggi: Protokol Blockchain berevolusi menjadi lebih aman dan terjamin dari ancaman dunia maya. Yang terpenting, protokol ini membantu mengamankan data pengguna
• Jangkauan Global: Bertransaksi dengan Bitcoin mengatasi kesulitan yang dihadapi transaksi mata uang fiat saat mengirim uang lintas negara karena harga 1 BTC kurang lebih sama dan tersedia secara global.
• Biaya Minimal: Transaksi kripto hanya melibatkan sedikit perantara, pengonversi mata uang, dan lembaga keuangan, sehingga menjadi solusi yang lebih hemat secara biaya.

Kesimpulan

Bisnis dan lembaga keuangan di seluruh dunia kini lebih ramah terhadap kripto, mereka mengadopsi solusi ini untuk menerima pembayaran dan berdagang dengan Bitcoin. Layanan ini hanya dapat dijalankan setelah mengintegrasikan API pembayaran Bitcoin ke dalam situs web untuk membuat koneksi dengan penyedia layanan dan server lain.

API berfungsi sebagai perantara platform yang memerlukan pertukaran data dan representasi informasi dari satu situs ke situs lainnya. API Bitcoin digunakan untuk memfasilitasi transaksi BTC dan memulai komunikasi dengan blockchain dan dompet digital.

API akan diintegrasikan setelah Anda menemukan penyedia yang andal, mendaftar ke layanan mereka, dan menerima kunci API khusus yang ditambahkan ke proses checkout agar Anda dapat menerima pembayaran BTC.

Ditulis oleh

Hazem AlhalabiCopywriter

Diperiksa oleh

Tamta SuladzePenulis Utama