Pasar kripto sudah mengalami naik-turun di 2024 ini. Bitcoin menjadi pemimpin dengan kenaikan lebih dari 10% hanya dalam seminggu di Februari dan mencapai $60,000. Lebih dari $4 miliar sudah diinvestasikan di berbagai BTC ETF. Mulai banyak trader yang mengumpulkan kripto untuk meningkatkan aset mereka.
Strategi dasar yang sering digunakan oleh trader ini adalah analisa support dan resistance kripto, untuk mengetahui pergerakan harga pasar. Support dan resistance ini kerap kali menjadi batas sentimen pasar.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari metode yang digunakan oleh trader untuk mengetahui batas harga pasar dan memanfaatkannya untuk trading.
Info Penting
- Support dan resistence digunakan oleh trader sebagai batas harga agar aset mereka tidak menyusut terlalu banyak.
- Support bisa berubah menjadi resistance jika berhasil ditembus dan hal ini mencirikan adanya perubahan sentimen pasar.
- Trader juga menggunakan metode lain seperti membaca tren, MA, dan Fibonacci untuk mengetahui zona untuk membeli dan menjual.
- Mengetahui banyak indikator akan membuat analisa Anda jadi lebih bervariasi dan bisa masuk atau keluar pada berbagai jenis grafik.
Pengertian Support
Dalam trading kripto, support bisa dikatakan sebagai tempat dengan permintaan beli tinggi sehingga kripto sulit untuk turun lebih dalam.
Level ini seperti batas psikologi karena pasar setuju bahwa di harga tersebut, kripto menjadi undervalue sehingga banyak yang membelinya.
Level Support di Grafik
Trader melihat riwayat harga pasar untuk mengetahui di level berapa permintaan beli sangat tinggi sehingga menjadi support agar harga tidak turun terlalu dalam. Biasanya, trader menggunakan garis horizontal di grafik untuk menandakan support. Garis ini ditarik dari harga terendah pasar yang kemudian mengalami pembalikan.
Perubahan Level Support
Support bisa berubah jadi resistance jika harga kripto menembusnya dan terus turun. Hal ini berarti ada perubahan sentimen pasar karena ada volume sangat besar yang menjual kripto di harga support ini.
Psikologi Pasar Dibalik Level Support
Psikologi manusia sangat berpengaruh dalam terbentuknya level support karena banyak orang menganggap sebagai batas bawah psikologis. Trader menganggap bahwa level ini menjadi target untuk melakukan pembelian di pasar.
Pengertian Resistance
Ketika trading kripto, resistance seperti batas harga atas pasar dan harga ini sulit untuk naik lebih tinggi karena permintaan jual yang sangat tinggi. Jika harga sudah sampai di level ini, banyak trader yang langsung menjual aset kriptonya untuk mendapatkan uang sungguhan. Akibatnya, harga jadi tidak bisa naik lebih tinggi lagi.
Level ini terlihat di grafik saat harga selalu gagal untuk naik dan menjadi ciri tekanan penjualan yang tinggi.
Biasanya, saat harga sudah mencapai resistance, trader akan melakukan short sell dan berharap harganya akan turun.
Jika level resistance ini sudah ditembus, maka trader bisa punya 2 pilihan: membeli dalam posisi break out atau menunggu sampai resistance ini sudah menjadi support baru.
Resistance di Grafik
Untuk memvisualisasikan level resistance, trader membuat garis horizontal pada harga tertinggi dalam periode tertentu. Garis ini menandakan kripto memiliki tekanan jual yang tinggi sehingga menjadi sinyal untuk menjual.
Interpretasi Resistance
Menentukan level resistance bisa berbeda-beda untuk setiap trader karena masing-masing menggunakan indikator yang bervariasi. Ada yang menggunakan harga tertentu sebagai batas resistance dan ada yang menggunakan moving averages (MA) atau trend.
Perubahan Level Resistance
Ketika resistance berhasil ditembus, maka zona ini akan berubah menjadi support karena permintaan beli yang sangat tinggi. Hal ini bisa menjadi sinyal adanya pembalikan harga. Proses ini dinamakan breakout dan bisa menjadi kesempatan bagi para trader untuk masuk atau keluar tergantung dari strategi dan profil risiko.
Psikologi Pasar Dibalik Level Resistance
Psikologi pasar sangat berpengaruh pada zona resistance karena zona ini merupakan zona yang krusial.
Trader akan fokus di harga ini dan jika sudah tercapai, maka mereka akan langsung menjual aset kriptonya. Jadi, dengan mengetahui faktor psikologi di zona support dan resistance, Anda bisa lebih aman di pasar kripto.
Cara Trading di Support dan Resistance
Berikut ini adalah strategi yang mungkin bisa dipakai oleh para trader ketika harga sudah masuk kedalam zona support atau resistance.
Membuat Garis Trend
Para trader sebaiknya membuat garis trend agar bisa memprediksi pada level berapa harga akan mengalami pembalikan. Garis trend ini akan menggambarkan secara garis besar arah harga kripto di pasar. Jika sudah membuat garis trend ini, maka trader bisa menentukan zona yang krusial di aset kripto.
Jangan pernah melawan trend saat trading (membeli saat trend sedang turun atau sebaliknya). Pergerakan harga pasar akan mengikuti trend sampai adanya pembalikan dengan volume besar.
Trading di Zona Kunci
Umumnya, Anda harus membeli di harga support dan menjualnya di resistance. Meskipun terdengar mudah, menentukan area ini sebenarnya butuh pengalaman tinggi.
Untuk menentukan area ini, trader menggunakan banyak metode seperti MA dan juga Fibonacci.
Volume yang besar di area ini juga bisa menjadi indikasi adanya sesuatu yang penting di pasar kripto.
Indikator Support dan Resistance Terbaik
Untuk bisa menguasai strategi trading support dan resistance, para trader bisa memanfaatkan indikator teknikal untuk membantu menentukan kedua area ini.
Berikut ini adalah beberapa indikator yang sering digunakan oleh trader berpengalaman:
Garis Trend
Dengan menghubungkan beberapa level support dan resistance, garis trend bisa menggambarkan sentimen pasar terhadap aset kripto. Biasanya, harga tidak akan keluar jauh dari garis trend ini dan bisa membantu trader untuk mengambil keputusan pada area tertentu.
Fibonacci Retracement
Fibonacci retracement merupakan indikator yang populer digunakan untuk menentukan level support dan resistance. Cara penggunaanya adalah dengan membuat plot di area antara harga terendah dan harga tertinggi dari kripto. Di dalam area ini, Anda bisa menentukan di titik mana akan menjual atau membeli kripto.
Moving Average
Moving average adalah indikator yang menunjukkan harga rata-rata kripto dalam periode tertentu. Dengan indikator ini, kita bisa mengetahui trend kripto dan mengetahui area support atau resistance. Jika harga kripto selalu berbalik arah pada area tertentu, maka area ini bisa kita asumsikan area kunci support atau resistance. Semakin panjang periode MA, semakin yakin juga kita terhadap area kunci ini.
Selain kedua metode di atas, berikut ini adalah metode lain yang sering digunakan untuk menentukan area support dan resistance:
- Auto Fib: Indikator ini secara otomatis menggambar zona Fibonacci retracement sehingga lebih hemat waktu untuk menentukan area support dan resistance.
- Titik Pivot: Indikator dengan menghitung titik pivot berdasarkan harga penutupan tertinggi dan terendah yang terakhir. Titik pivot ini bisa digunakan sebagai indikator support atau resistance.
- Bollinger Band: Bollinger Bands juga bisa digunakan untuk menentukan support dan resistance. Indikator ini sangat berguna untuk kripto yang volatil.
Pentingnya Menguasai Berbagai indikator
Perlu diketahui bahwa meskipun indikator sangat berguna, tapi, tidak ada satupun indikator yang memiliki rasio kesuksesan 100%. Support dan resistance untuk masing-masing trader bisa berbeda-beda dan area ini bisa berubah atau mengalami pembalikan arah.
Oleh karena itu, trader wajib menguasai berbagai jenis indikator untuk memperkuat analisa mereka. Misalnya, jika support Anda sudah dikonfirmasi dengan MA dan Fibonacci retracement, maka Anda bisa lebih yakin untuk membeli di area tersebut.
Hal yang sama juga berlaku untuk resistance yang sudah dikonfirmasi dengan Fibonacci dan garis trend. Pada area ini, Anda bisa melakukan penjualan aset kripto.
Strategi yang Cocok Digunakan
Indikator support dan resistance merupakan hal penting di dalam trading kripto, karena menunjukkan psikologi pasar. Berikut ini adalah strategi yang bisa Anda gunakan saat melakukan trading:
Membeli di Area Support
Banyak trader yang mencari kesempatan dengan membeli di area support. Area ini biasa dicirikan dengan permintaan beli yang sangat tinggi dan menandakan bahwa kripto dalam kondisi undervalue di pasar. Harapannya, harga akan berbalik arah dan naik setelah menyentuh area support.
Menjual di Area Resistance
Jika harga sudah masuk di area resistance, trader mungkin akan menjual kripto atau mengambil posisi short. Banyaknya volume jual di area ini mengindikasikan bahwa pasar menganggap harga kripto sudah overvalue dan harga akan sulit untuk terus naik.
Strategi ini bisa digunakan saat harga di area resistance menunjukkan tidak bisa naik terlalu tinggi lagi dan ada indikasi akan turun.
Breakout atau Breakdown
Breakout adalah kondisi ketika harga menembus resistance dan bisa menjadi trend naik yang baru. Hal ini sering dimanfaatkan trader untuk mengambil posisi long. Sementara itu, breakdown adalah ketika harga menembus support dan mengindikasikan trend penurunan harga. Pada situasi seperti ini, Anda harus melakukan konfirmasi dengan volume trading di area tersebut.
Manajemen Risiko
Manajemen risiko sangat penting dalam trading kripto dan harus selalu jadi prioritas Anda saat trading.
Salah satu caranya adalah dengan menentukan area stop loss. Area ini bisa Anda tentukan di beberapa tick di bawah area support saat masuk ke posisi long. Tujuannya adalah agar portofolio Anda tidak turun terlalu dalam. Jika Anda masuk di posisi short, maka stop loss bisa di beberapa tick di dekat area resistance.
Trader berpengalaman mungkin bisa lebih fleksibel dalam hal ini dan memakai berbagai jenis indikator seperti MA untuk mengetahui pergerakan harga. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, support dan resistance ini bisa berubah arah jika ada volume yang sangat besar.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Trading Kripto
Support dan resistance memang sangat ampuh, tapi, metode ini tidak menjamin kesuksesan trading Anda. Dengan menetapkan batasan di area ini, portofolio Anda bisa lolos dari risiko turun terlalu dalam. Selain itu, volume yang ada di area ini juga bisa menjadi pertimbangan Anda untuk mengambil keputusan.
Setidaknya dengan mengetahui strategi investasi ini, portofolio Anda bisa bertumbuh, baik itu untuk jangka panjang maupun pendek. Support dan resistance merupakan hal yang vital untuk para trader.
FAQ
Apakah indikator support dan resistance berfungsi di kripto?
Iya, dan area ini bisa berfungsi di kripto, sama seperti di pasar saham atau forex.
Apa indikator terbaik untuk menentukan harga?
Indikator terbaik tergantung dari masing-masing trader. Ada yang menggunakan Fibonacci, MA, titik pivot, dan indikator lainnya.
Apa EMA terbaik untuk strategi ini?
Masing-masing trader memiliki strategi EMA yang bervariasi. Beberapa periode yang biasa digunakan adalah 9, 21, 50, 100, dan 200 hari.
Apakah ada time frame terbaik untuk trading kripto?
Semuanya tergantung dari strategi dan target trader itu sendiri. Semakin lama time frame, semakin yakin juga kita pada area support dan resistance.
