Manfaat Unik Mengintegrasikan API Pembayaran Ethereum

Pembayaran digital sudah menjadi sangat penting dalam perekonomian modern, dengan sektor e-commerce yang menjadi garda depan industri retail dan menjadi raksasa global. Industri keuangan dan sejenisnya juga telah beralih ke layanan online untuk melayani pelanggan tanpa batasan regional. Peran kripto dalam perkembangan ini tentunya juga sangat besar dan berkembang setiap tahun karena opsi pembayaran mata uang virtual jauh lebih murah dan tidak memakan banyak waktu dibandingkan uang fiat. 

Pertanyaannya, metode pembayaran mata uang kripto apa yang terbaik untuk diintegrasikan dalam bisnis Anda? Walaupun ada banyak pilihan, metode pembayaran Ethereum adalah opsi dominan dalam pasar yang kompetitif ini karena menawarkan banyak manfaat dan fitur unik.

Artikel ini akan menganalisis alasan untuk menerima pembayaran Ethereum dan meringkas proses spesifik di balik integrasi gateway pembayaran Ethereum.

Mengapa Ethereum Tetap Kokoh Sebagai Jaringan Terbesar Kedua

Sejak peluncurannya pada tahun 2014, Ethereum selalu berada di peringkat kedua setelah mata uang kripto terbesar di dunia: Bitcoin. Meskipun posisinya ketat menempel Bitcoin, Ethereum memiliki ceruk yang berbeda. 

Tujuan utama Ethereum adalah mengembangkan konsep smart contract dalam pembayaran mata uang kripto, yang membuka jalan bagi bisnis untuk mengotomatiskan sistem pembayaran, mengatur kontrak virtual, dan membangun solusi khusus untuk kebutuhan operasional. 

Saat ini, Ethereum masih memimpin sektor smart contract, dengan menawarkan ekosistem smart contract yang paling komprehensif dan mudah diakses di industri ini. Ethereum bahkan telah mengembangkan bahasa pemrograman khusus untuk pengembangan smart contract, bernama Solidity, yang menambah kesederhanaan dan aksesibilitas infrastrukturnya. 

Sebagai hasilnya, jaringan Ethereum tetap menjadi pemimpin dalam ceruk jaringan blockchain yang berorientasi pada utilitas. Dengan fondasi yang kuat, valuasi Ethereum secara alami sangat tinggi dan mengalami volatilitas yang jauh lebih kecil dibandingkan altcoin lainnya di pasar. 

Alasan Menerima Pembayaran Ethereum

Posisi Ethereum yang kokoh dalam industri kripto telah menetapkan landasan bagi mata uang ETH untuk berkembang di pasar modern. Banyak pemilik kripto di seluruh dunia yang memilih Ethereum untuk pembayaran mata uang kripto karena koin ini memiliki perpaduan unik antara stabilitas, nilai, dan keamanan transaksi. Mari kita telusuri manfaat pemrosesan pembayaran Ethereum.

Biaya Komisi dan Pemrosesan Pembayaran Optimal

Dibandingkan dengan metode pembayaran konvensional yang menggunakan mata uang fiat, layanan pembayaran Ethereum jauh lebih murah. Perbedaannya makin terasa pada skala internasional yang mengatur bahwa semua gateway pembayaran fiat harus melalui sistem SWIFT. Protokol SWIFT adalah cara konvensional untuk mentransfer uang fiat, yang menciptakan jaringan rumit bank sentral dan bank komersial untuk memverifikasi transaksi secara independen.

Sebagian besar pembayaran harus melalui setidaknya tiga pengecekan yang berbeda, dan rata-rata bahkan lebih banyak lagi. Akibatnya, pemrosesan pembayaran SWIFT memerlukan paling tidak 24 jam atau beberapa hari kerja, dan setiap bank mengenakan biaya transaksi masing-masing. 

Sistem desentralisasi Ethereum tidak memerlukan proses yang sepanjang dan serumit itu untuk memverifikasi proses pembayaran. Karena hanya ada satu pengecekan, biaya transaksi di gateway pembayaran ETH jauh lebih rendah, dan kecepatan pemrosesannya hanya dalam hitungan detik atau beberapa menit. Meskipun Ethereum kadang-kadang mengalami masalah kemacetan, waktu pemrosesan rata-ratanya masih jauh lebih singkat dibandingkan waktu pemrosesan fiat. 

Fungsionalitas Smart Contract

Sebagaimana diuraikan di atas, smart contract masih terus menjadi daya tarik utama Ethereum, yang memperkaya pembayaran kripto dengan kapabilitas otomatisasi. Pada awalnya, smart contract didesain untuk menyederhanakan pemrosesan pembayaran, tetapi utilitas dan nilainya pun meluas. Saat ini, smart contract dapat menghasilkan perjanjian kustom antara para pihak yang dipatuhi secara otomatis sehingga tidak ada ruang untuk manipulasi atau risiko dari pihak lawan. 

Smart contract juga dapat diterapkan dalam banyak kasus penggunaan pada industri lain, seperti pelayanan kesehatan, perbankan, manajemen rantai pasok, logistik, manufaktur, dan sebagainya. Manfaat langsung dari jaringan Ethereum ini telah memikat banyak bisnis untuk mengadopsi ETH sebagai solusi pembayaran mata uang kripto utama. 

Tim Ethereum bekerja untuk menambah contoh penggunaan dan penerapan smart contract lebih jauh lagi, yang pada gilirannya akan membuat mata uang ETH makin populer dalam perdagangan digital. 

Kelemahan Menerima Ethereum sebagai Pembayaran

Walaupun solusi pembayaran Ethereum menyajikan kombinasi yang solid antara keamanan, utilitas, pemrosesan cepat, dan keterjangkauan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan di sisi lain. 

Pertama dan terpenting, jaringan Ethereum telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, yang mengakibatkan masalah kemacetan karena persoalan skalabilitas. Ethereum telah memperkenalkan solusi lapisan-2 untuk mengatasi masalah kelebihan beban, tetapi solusi ini gagal memberikan hasil yang terukur. 

Karena situasi ini, Ethereum terkadang menjadi gateway pembayaran yang tidak seimbang, dengan waktu pemrosesan yang tidak konsisten dan biaya transaksi yang kadang-kadang membengkak. Harga Ethereum juga harus dipertimbangkan dengan cermat karena berfluktuasi secara signifikan selama pasar bullish dan bearish. Meskipun harganya relatif stabil dibandingkan mata uang digital lain, Ethereum masih sangat volatil terhadap alternatif fiat. 

Keunggulan Ethereum memang mampu mengompensasi kekurangan ini, tetapi bisnis yang bijaksana harus tetap menyadari gambaran lengkapnya ketika memilih gateway pembayaran mata uang kripto. 

Proses di Balik Integrasi API Pembayaran Ethereum

Beberapa tahun lalu, diperlukan investasi bisnis yang sangat besar untuk mengadopsi saluran pembayaran Ethereum. Perusahaan rata-rata harus mempekerjakan tim pengembangkan lengkap dan menggunakan banyak perangkat lunak. Namun, setelah itu pun, gateway pembayaran berbasis Ethereum tetap akan mengalami banyak gangguan karena kerumitan pemeliharaannya. 

Untungnya, situasi saat ini sudah jauh berbeda dengan ditemukannya gateway pembayaran yang mudah diakses dan solusi digital yang siap digunakan. Akan tetapi, prosesnya masih tidak bisa dibilang enteng. Mari kita bahas. 

Lakukan Riset mengenai API Gateway Pembayaran Ethereum

Langkah pertama dalam proses integrasi adalah mencari pemroses pembayaran Ethereum yang mampu bekerja dengan ekosistem Anda dan dapat memenuhi kuota volume pembayaran tanpa masalah. Untuk ini, ada tiga opsi: gateway internal yang harus Anda kembangkan sendiri, kemitraan dengan penyedia pemrosesan, dan alternatif sumber terbuka. 

Opsi internal terlalu mahal untuk perusahaan rata-rata karena memerlukan departemen spesialis IT khusus. Gateway pembayaran Ethereum sumber terbuka justru sebaliknya karena benar-benar gratis, tetapi biasanya mengandung bug, tidak reliabel, dan tidak dilengkapi fitur keamanan yang memadai. Solusi terbuka juga tidak disertai dengan dokumentasi yang cukup sehingga dapat menyebabkan kebingungan selama proses integrasinya. 

Terakhir adalah penyedia gateway, yang merupakan pilihan seimbang untuk perusahaan kecil dan menengah karena menawarkan pilihan mata uang yang beragam, biaya transaksi kompetitif, dan waktu pemrosesan optimal. Gateway white-label memang tidak bisa disesuaikan dengan leluasa seperti solusi internal, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan perusahaan rata-rata dengan platform digital. 

Ketika memilih penyedia white-label, cek waktu permintaan pembayaran Ethereum karena ini akan menentukan secepat apa Anda dapat menerima dana pelanggan dan memberikan produk atau jasa yang mereka butuhkan. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan pilihan harga, kapabilitas integrasi dompet, dan saluran transfer langsung ke rekening bank Anda. Gateway yang baik harus mengakomodasi semua pilihan dompet populer dan memiliki sistem distribusi uang yang efektif untuk akun bisnis Anda. 

Integrasikan Opsi Pembayaran di Back-End dan Front-End

Gateway pembayaran hanya dapat dikatakan tepat jika integrasi API-nya lancar tanpa hambatan ke sistem Anda. Untungnya, penyedia gateway biasanya membantu perusahaan dalam langkah ini, dengan menyediakan solusi API siap pakai yang otomatis terhubung dengan sistem pembayaran. 

Akan tetapi, Anda tetap harus mengecek performa integrasi dan memantau efek koneksi API yang baru itu di ekosistem Anda yang sudah berjalan. Dalam kasus langka, API dapat memperlambat seluruh sistem. 

Di sisi front-end, Anda harus menyediakan opsi pembayaran yang mudah untuk pengguna. Menu yang berbelit-belit dan beberapa langkah konfirmasi sangat tidak disarankan karena dapat menghalangi niat pelanggan untuk menyelesaikan transaksi di situs web Anda. Untuk menciptakan kenyamanan pelanggan, mereka harus dapat menyelesaikan transaksi dalam tiga langkah dan beberapa detik saja. Ini bukan berarti Anda harus menghilangkan langkah-langkah keamanan dan autentikasi demi kenyamanan pengguna. Artinya, Anda disarankan untuk mencari jalan tengah dengan menerapkan pengecekan 2FA singkat atau metode verifikasi serupa.

Sediakan Koneksi Dompet untuk Pengguna

Pengguna yang melakukan pembayaran online dengan Ethereum biasanya memakai dompet populer seperti MetaMask, Coinbase, atau Exodus. Akan tetapi, ada puluhan opsi populer lainnya yang dapat Anda pertimbangkan. Intinya, makin banyak koneksi dompet yang disediakan, makin baik. Bagaimanapun juga, dompet yang saat ini kurang dikenal mungkin nanti akan populer, dan perusahaan Anda akan diuntungkan karena menjadi salah satu yang pertama mengadopsinya. 

Pastikan agar pelanggan tidak sampai mengalami masalah ketika menghubungkan dompet ke platform Anda. Jadi, lakukan pengecekan menyeluruh sebelum meluncurkan opsi pembayaran Ethereum dan evaluasi efisiensinya pada rata-rata pengguna. Penyedia gateway pembayaran biasanya menyediakan sistem koneksi dompet yang lancar, tetapi pengecekan ekstra dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah integrasi secepat mungkin.  

Kembangkan Skema Harga

Dalam sebagian besar kasus, perusahaan menghubungkan tingkat penerimaan Ethereum dengan buku order live untuk menyediakan opsi paling adil kepada klien. Namun, dalam kasus spesifik, mungkin lebih baik untuk menyediakan harga tetap, khususnya jika buku order Anda mengalami masalah selip. 

Beberapa perusahaan bergantian menggunakan dua pendekatan ini tergantung kondisi pasar. Untuk perusahaan yang tidak familier dengan pergerakan Ethereum dan tren harga kripto secara umum, disarankan untuk mulai dengan variasi skema harga. Akan tetapi, dengan pengalaman yang cukup, Anda bisa mulai memperbaiki tingkat penerimaan ETH untuk memaksimalkan profitabilitas. 

Atur Sistem Penarikan Dana yang Lancar

Semua pemilik bisnis yang menerima Ethereum sebagai pembayaran dapat mengatakan bahwa konversi kripto ke fiat akan menjadi kesulitan besar jika pengaturannya tidak memadai. Karena tidak ada opsi penukaran standar untuk mata uang kripto dan fiat, nilai tukar dan waktu pemrosesannya mungkin tidak akan selalu sama. 

Dengan sistem konversi kripto ke fiat yang tidak memadai, bisnis Anda akan kehilangan saluran likuiditas yang berpotensi signifikan, yang mungkin menjadi masalah dalam beberapa industri. Bagaimanapun juga, perusahaan tentu menginginkan kondisi optimal untuk mengakses dana likuiditas secara instan, dan pilihan konversi kripto ke fiat terkemuka akan membantu Anda mencapai kondisi ini. 

Penyedia gateway pembayaran biasanya memberikan solusi kripto ke fiat, tetapi mungkin Anda harus mengintegrasikannya secara terpisah jika opsi saat ini di bawah standar. Jika diperoleh secara independen dari API gateway, efisiensi dan kecepatan eksekusi alat kripto ke fiat harus rutin diperiksa. 

Evaluasi Performa dan Kecepatan API Gateway

Setelah diatur dan diluncurkan, gateway Ethereum memerlukan banyak perhatian dan pemeliharaan. Anda harus rutin memantau kelancaran kinerja gateway pembayaran mata uang kripto mengingat volume pelanggan yang terus berubah. Beberapa gateway mungkin mengalami masalah skalabilitas ketika Anda mencapai ambang tertentu dalam jumlah pembayar kripto aktif. Jika ini terjadi, mungkin sudah saatnya mengevaluasi kemitraan gateway dan mempertimbangkan opsi baru di pasar. 

Selain itu, sistem gateway Anda mungkin mengalami masalah teknis lain yang berkaitan dengan penskalaan. Eror sistem, bug, dan gangguan bukan masalah langka pada perangkat lunak apa pun itu. Jadi, Anda harus melakukan audit rutin untuk memeriksa integritas protokol gateway. Spesialis pihak ketiga dapat membantu mengotomatiskan proses audit ini, yang merupakan keputusan tepat jika Anda dapat menemukan pemasok yang terjangkau.

Kesimpulan: Apakah Integrasi Gateway Ethereum Layak Dilakukan?

Ethereum telah memantapkan posisinya sebagai mata uang paling populer dan reliabel di luar stablecoin. Jangkauan, nilai, dan luasnya utilitas Ethereum tidak dapat ditandingi dalam lanskap kripto saat ini. Jadi, mengadopsi gateway Ethereum adalah pilihan logis untuk perusahaan yang mempertimbangkan solusi pembayaran kripto. 

Dengan peningkatan terbaru dalam teknologi API dan perangkat lunak white-label, mengatur opsi pembayaran Ethereum jauh lebih lancar dari sebelumnya, dan perusahaan rata-rata dapat menyelesaikan proses ini tanpa kerumitan berarti. 

Akan tetapi, Anda tetap harus memantau beberapa faktor dengan cermat, termasuk skema harga, kinerja pemrosesan pembayaran, dan efisiensi konversi kripto ke fiat. Bagaimanapun juga, solusi pembayaran hanya efektif ketika menguntungkan kedua pihak dalam transaksi.

Ditulis oleh

Levan PutkaradzePenulis

Diperiksa oleh

Alexander ShishkanovPenulis Utama / Manajer Projek