Memahami Dasar-Dasar Pemrosesan Pembayaran Kripto

Popularitas teknologi mata uang kripto yang sangat tinggi telah menghasilkan banyak konsep baru dengan berbagai level, besar atau kecil. Perkembangan ini mengungkapkan sifat dan karakteristik mata uang kripto yang bermanfaat dalam praktik dunia nyata. 

Sebagai model aset keuangan yang benar-benar baru dengan cara kerja yang didasarkan pada sistem register terdistribusi, perhatian pada inovasi kripto tidak hanya terarah pada kerangka trading dan penukaran, tetapi juga dalam sektor solusi pembayaran untuk bisnis .

Kemampuan menguasai teknologi ini kemudian mengarah pada satu konsep penerapan baru, yaitu proses penyelesaian pembayaran mutual menggunakan aset digital, yang disebut pemrosesan pembayaran kripto.

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan apa yang dimaksud pemrosesan pembayaran kripto dan cara kerjanya. Anda juga akan mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan solusi ini. Dan akhirnya, kami akan membahas beberapa aspek teknis dalam fungsi pemrosesan pembayaran kripto.

Apa yang Dimaksud Pemrosesan Pembayaran Kripto?

Ide pemrosesan pembayaran dengan mata uang kripto muncul di tengah kepopuleran inovasi kripto yang memengaruhi berbagai area dalam sektor keuangan dan sejumlah bidang lainnya, termasuk industri game, keuangan terdesentralisasi, dan berbagai proyek blockchain, yang bertujuan untuk menyederhanakan, mempercepat, dan menyatukan proses interaksi antara beberapa sistem dan elemen berbeda di dalam infrastruktur yang sama.

Dalam hal ini, peran pemrosesan kripto adalah konsep fundamental yang mendasari penggunaan aset digital (koin) untuk memungkinkan pembayaran dalam berbagai bentuk dan antara entitas berbeda yang saling berinteraksi.

Pemrosesan pembayaran kripto adalah sistem perhitungan matematis tertutup yang dilakukan berdasarkan algoritma pembayaran, yaitu kode program unik yang menjadi dasar semua sistem pembayaran modern dan memungkinkan pelaksanaan semua jenis operasi yang terkait dengan pembayaran digital, termasuk yang menggunakan mata uang fiat. 

Sistem seperti ini memastikan kelancaran pemrosesan operasi transaksi dalam satu gateway pembayaran mata uang kripto, yang menghubungkan terminal penjual, terminal pembeli, dan beberapa elemen lain yang terlibat dalam pemrosesan.

Oleh karena itu, dengan mekanisme yang disebutkan di atas, pemrosesan mata uang kripto adalah metode modern dan menjanjikan dalam melakukan penyelesaian pembayaran mutual antara individu dan perusahaan raksasa, serta menawarkan banyak kelebihan penerapan praktis yang akan dibahas di bawah ini.

Kelebihan Utama Pemrosesan Pembayaran Kripto

Meskipun merupakan hal baru dan penggunaannya yang mungkin kompleks dalam kasus-kasus individual, teknologi kripto pemrosesan pembayaran digital mendapatkan momentum dalam penerapan praktis di perbankan digital, perdagangan, dan banyak bidang bisnis lainnya dalam semua format dan skala.

Dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan, pemrosesan kripto menyediakan format yang benar-benar baru untuk melakukan pembayaran barang dan jasa atau melakukan transaksi kripto, baik lokal maupun internasional. Mari kita bahas beberapa kelebihan utamanya.

1. Keamanan

Pemroses pembayaran kripto memberikan tingkat keamanan yang tinggi dalam hal-hal yang berkaitan dengan transaksi antara alamat kripto dan jaringan blockchain yang berbeda. Melalui teknik enkripsi data yang canggih, pemroses pembayaran kripto memblokir akses luar sehingga tidak dapat meminta informasi pembayaran apa pun tentang transaksi tersebut. 

Ini membantu menyediakan lingkungan yang aman sehingga transaksi kripto dapat dengan leluasa melewati berbagai tahap pemrosesan sebelum diselesaikan, yaitu beberapa tahap verifikasi, distribusi, dan eksekusi.

Di sisi lain, keamanan tersedia dengan sendirinya karena sifat aset mata uang kripto yang terdesentralisasi, dan secara logis, oleh kebanyakan sistem dan layanan yang menyediakan pekerjaan dengan aset tersebut dalam konteks kebutuhan yang berbeda-beda. 

Sifat mata uang kripto yang terdesentralisasi, dalam sebagian besar kasus, menghalangi kemungkinan pencurian data karena didukung oleh cara kerja sistem register terdistribusi jaringan tempat transaksi itu dilakukan.

2. Efisiensi

Pemrosesan pembayaran kripto adalah metode yang sangat efisien untuk sistem pembayaran apa pun. Pertama, pemrosesan pembayaran memberikan kondisi ideal untuk transaksi berbagai jenis aset, baik mata uang digital maupun mata uang fiat, dalam upaya meningkatkan kenyamanan dalam pembayaran dan konversi, jika perlu.

Kedua, efisiensi pemrosesan pembayaran mata uang kripto dapat dipastikan karena sifatnya yang serbaguna dan dapat diterapkan dalam infrastruktur siap pakai milik perusahaan yang menyediakan akses ke protokol pembayaran, termasuk dengan koneksi API, yang memungkinkan penggunaan sistem dan aplikasi pihak ketiga untuk menciptakan simbiosis dan meningkatkan produktivitas sistem saluran dan protokol pembayaran secara keseluruhan.

3. Aksesibilitas Global

Sistem pemrosesan kripto menawarkan metode universal untuk melakukan segala jenis pembayaran menggunakan mata uang digital. Ini menandakan kemudahan penggunaan solusi tersebut baik di pasar lokal (negara, wilayah, kota) maupun untuk berinteraksi dengan perusahaan yang berlokasi di berbagai belahan dunia, dengan semua kelebihan yang sama.

Semua pemroses mata uang kripto saat ini mendukung fungsi multi-mata uang, yang berarti mendukung sebagian besar aset kripto dan mata uang fiat untuk digunakan dalam kerangka pembayaran. Selain itu, masing-masing perusahaan menawarkan fitur dan solusi tambahan untuk meningkatkan kemampuan pemroses saat menangani transaksi internasional melalui gateway pembayaran kripto.

4. Biaya Lebih Rendah

Gateway pembayaran mata uang kripto menawarkan kelebihan yang telah lama ditunggu-tunggu, yaitu biaya transaksi yang rendah untuk menerima pembayaran kripto. Ini dimungkinkan oleh fakta bahwa setiap jaringan blockchain memiliki infrastruktur kompleks yang mendukung protokol pembayaran canggih untuk bertukar informasi pembayaran dalam bentuk transaksi.

Oleh karena itu, penggunaan gateway pembayaran kripto tidak hanya dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan dalam proses di jaringan blockchain, tetapi juga menghemat biaya-biaya kecil yang terkait dengan pemeliharaan akun merchant dan terminal seperti halnya dalam sistem pembayaran klasik.

5. Implementasi dan Eksploitasi yang Mudah

Dalam hal menerima pembayaran mata uang kripto, kenyamanan dan kemudahan penggunaan adalah dua kelebihan yang tak kalah penting saat menggunakan gateway pembayaran mata uang kripto. Meskipun secara teknis pemrosesan transaksi (pembayaran) yang dilakukan dengan menggunakan aset digital cukup kompleks dan mencakup banyak alur operasi yang tidak terlihat baik bagi pembeli maupun penjual, dalam praktiknya penggunaan sistem ini tidak menimbulkan kesulitan karena banyak komponen yang berfungsi secara otomatis dan tidak memerlukan pengetahuan dan pengalaman khusus dalam berinteraksi dengan instrumen pembayaran mata uang kripto.

Di sisi lain, ada perusahaan yang menawarkan layanan penyewaan infrastruktur pemrosesan pembayaran kripto yang bekerja dengan model White Label. Dalam model ini, perusahaan penyedia memberikan peluang untuk menggunakan semua keunggulan solusi pembayaran mereka dengan biaya tertentu kepada perusahaan lain yang tertarik dengan pembayaran kripto B2B.

Kelebihan Utama Pemrosesan Pembayaran Kripto

Dengan sederet kelebihan pemrosesan kripto yang mengesankan, teknologi ini bukannya tidak pernah dipertimbangkan oleh individu dan entitas hukum untuk tujuan penerapan praktis dalam kebutuhan pribadi. Ada sejumlah faktor yang menghambat adaptasi aktif dan implementasinya dalam skala besar. Yang utama adalah sebagai berikut:

1. Regulasi

Inovasi dan proyek mata uang kripto adalah area baru dalam sistem keuangan yang tumbuh dan berkembang di dunia modern. Karena kemungkinan penerapannya yang beragam dalam banyak proses ekonomi modern dan bidang aktivitas manusia lainnya, teknologi ini kemudian diterapkan ke banyak operasi sehari-hari, termasuk pembayaran digital. 

Namun, pada saat yang sama, kurangnya informasi dan pengalaman dalam penggunaan teknologi ini di kehidupan nyata menciptakan kesulitan dan hambatan khusus karena ada perhatian dan penelitian berlebihan dari badan regulasi yang bertujuan untuk membatasi penggunaannya, termasuk mencegah pelanggaran kepentingan perusahaan yang menghadapi risiko kehilangan kepercayaan dan minat pelanggan karena solusi ini dinilai masih baru dan kurang memiliki manfaat praktis di dunia nyata.

2. Volatilitas Aset Digital

Meskipun pemrosesan transaksi dengan mata uang kripto dinilai efektif dan universal untuk pembayaran dalam bisnis digital, sayangnya proses tersebut tidak memberikan perlindungan dari salah satu fenomena paling tidak menyenangkan di pasar kripto yang memengaruhi harga aset, yaitu volatilitas.

Pada saat ini pun ada beberapa praktik yang memungkinkan timbulnya potensi risiko dalam penggunaan koin virtual dalam proses deposit, penarikan, transfer, konversi, dan penyimpanan konvensional. Untuk tujuan ini biasanya diterapkan alokasi aset (diversifikasi), serta penggunaan berbagai alat analisis kripto terintegrasi dan solusi yang setidaknya melindungi sebagian dari risiko volatil pasar dan aset-asetnya.

3. Kompleksitas

Seperti disebutkan di atas, meskipun penggunaannya sederhana, secara teknis pemrosesan kripto adalah konsep yang cukup rumit. Untuk memahami semua seluk-beluk solusi pemrosesan kripto dan memastikan pengoperasian yang lancar tanpa gangguan, diperlukan pengetahuan tentang teknologi informasi seperti pemrograman, analisis matematika, dan ilmu terkait, termasuk pengembangan solusi digital terapan dan sebagainya. 

Semua pengetahuan ini harus dikuasai oleh personel yang mengembangkan solusi pemrosesan pembayaran kripto karena kualitas dan keandalan operasi bergantung pada pemahaman mereka atas semua aspek tersebut.

4. Kurangnya Standar

Saat ini, segala aktivitas yang berkaitan dengan uang tunai, pembayaran, serta penggunaannya diatur secara ketat oleh berbagai lembaga keuangan yang dirancang untuk memastikan standardisasi dan penyatuan proses dan operasi dalam kerangka kerja dengan layanan, sistem, dan solusi pembayaran. Ini membantu memastikan kepatuhan terhadap kerangka regulasi, yang bertujuan untuk mencegah penggunaan ilegal.

Dunia kripto saat ini tidak memiliki komponen regulasi, yang berarti tidak ada pendekatan standar untuk memastikan kondisi yang memungkinkan fungsionalitas sistem pembayaran, gateway, jembatan, pemroses pembayaran kripto, dan elemen lain yang terlibat dalam pemrosesan pembayaran kripto.

5. Infrastruktur Belum Berkembang

Sekali lagi, sifat teknologi ini yang masih baru merupakan batu sandungan dalam mewujudkan potensi penuhnya. Ketidaksempurnaan metode penerapan praktis inovasi kripto untuk menerima pembayaran memaksa pengembangan bentuk-bentuk baru untuk memastikan kelancaran pengoperasian semua sistem dan elemen pemroses pembayaran untuk menghindari kegagalan dan kesalahan yang penuh dengan konsekuensi negatif.

Area Teknis Pemrosesan Pembayaran Kripto

Sekarang, mari kita pahami nuansa teknis pemrosesan pembayaran kripto dengan lebih mendetail untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik dan kemampuan yang terkandung dalam konsepnya. Ini akan membantu membentuk gambaran lengkap tentang pemahaman teknologi dan penerapan berbagai pendekatan untuk memastikan efisiensi sistem yang tinggi.

Pertama-tama, pemrosesan transaksi mata uang kripto memiliki algoritma tindakan atau langkah konsisten yang tidak berubah, kecuali untuk keadaan individual di luar operasi reguler sistem. Oleh karena itu, mari kita bahas secara singkat tahapan utama proses ini, dengan langkah pertamanya yang terdiri dari:

#1 Permintaan Pembayaran

Sebagai contoh sederhana, suatu perusahaan perlu menerima pembayaran kripto dari perusahaan lain, langkah pertamanya adalah sistem pembayaran kripto akan mengirim permintaan kepada perusahaan lain tersebut untuk menerima pembayaran. Permintaan ini meliputi sejumlah informasi yang terkait dengan detail pembayaran itu sendiri, yaitu jumlah pembayaran, jenis aset yang digunakan, tanggal, dan sebagainya, juga informasi yang terkait dengan data gateway pembayaran agar dapat dengan cepat mengidentifikasi jaringan blockchain yang digunakan. Setelah menerima semua informasi yang diperlukan dari pihak yang bertransaksi, pemroses akan menghasilkan alamat pembayaran.

#2 Pembuatan Alamat Pembayaran

Pada tahap ini, platform pemrosesan kripto menghasilkan alamat kripto digital untuk menerima pembayaran. Oleh karena pembayaran digital melibatkan banyak aset dan jaringan blockchain, alamat yang dibuat bersifat unik dan tidak ada dua alamat untuk koin yang sama di jaringan yang berbeda. Ini untuk menghindari aktivitas penipuan yang terkait dengan pencurian dana.

Proses ini diterapkan dengan baik dalam kerangka pembayaran kripto pada semua platform kripto yang ada saat ini. Setelah memilih jaringan untuk melakukan transfer, sistem secara otomatis menghasilkan alamat yang terdiri dari huruf dan angka, yang akan digunakan untuk melakukan transaksi di platform lain.

#3 Aktivasi Gateway Pembayaran

Gateway kripto adalah mekanisme kompleks yang terlibat sebagai penghubung dalam pemrosesan pembayaran digital. Perannya termasuk dalam pemrosesan utama transaksi masuk/keluar untuk memvalidasi data asli, serta mengidentifikasi parameter sekunder yang menentukan asal transaksi yang diterima, seperti alamat asal transaksi tersebut dilakukan, jaringan blockchain, nama organisasi atau platform yang melakukannya, dan lain-lain.

#4 Tanda Tangan Digital Transaksi

Tanda tangan digital adalah cara untuk mengonfirmasi keaslian dan integritas dokumen atau transaksi digital. Dalam mata uang kripto, tanda tangan digital dibuat dengan menerapkan algoritma matematika pada data transaksi menggunakan kunci pribadi pengirim. Tanda tangan yang dihasilkan dilampirkan pada transaksi dan dikirim ke jaringan.

Tanda tangan tersebut membuktikan bahwa pemilik kunci pribadi benar-benar mengirimkan transaksi dan tidak dirusak. Setiap tanda tangan bersifat unik dan tidak dapat digunakan kembali atau direplikasi. Ini memastikan bahwa transaksi tidak dapat diduplikasi atau diubah apa pun alasannya.

#5 Pool Memori

Mempool, atau pool memori, adalah mekanisme mendasar dalam teknologi buku besar digital, yang awalnya dipopulerkan oleh Bitcoin dan kemudian diadopsi oleh Ethereum dan jaringan blockchain lainnya. Pool memori bertindak sebagai ruang tengah dinamis atau “ruang tunggu” untuk transaksi yang belum dikonfirmasi, dan memainkan peran penting dalam pengaturan urutan dan menyertakan transaksi dalam register blockchain.

Setiap node di jaringan blockchain memiliki mempool sendiri yang menyimpan informasi mengenai transaksi yang belum dikonfirmasi. 

Pendekatan terdesentralisasi ini berarti bahwa ada banyak mempool dalam node, yang masing-masing menerima dan menyimpan transaksi pada waktu yang berlainan dan memiliki kapasitas berbeda-beda tergantung pada perangkat kerasnya. 

Node lain mungkin memiliki rangkaian transaksi tertunda pada waktu yang berbeda-beda sehingga ukuran mempool dan jumlah transaksi dalam suatu jaringan pun berbeda pula.

#6 Hashing dan Penyematan di Blok

Hashing adalah fungsi matematika yang mengubah data input dalam ukuran berapa pun menjadi string karakter atau hash berukuran tetap. Setiap hash bersifat unik, dan semua perubahan di dalam data input akan menghasilkan hash yang berbeda. Oleh karena itu, mengekstraksi data asli dari hash tidak mungkin dilakukan, dan ini akan mencegah semua jenis masalah yang terkait dengan kehilangan data atau perubahan yang disengaja.

Setiap transaksi di blockchain direpresentasikan sebagai hash unik yang berfungsi sebagai pengidentifikasinya. Hash ini memiliki panjang yang tetap dan dibuat dengan memproses data transaksi menggunakan algoritma, setelah itu hash disertakan dalam blok berikutnya untuk melindungi blok tersebut dengan fungsi hash kriptografi.

#7 Verifikasi Pembayaran

Tahap ini mungkin paling penting dan luas karena di sini terdapat verifikasi multi-level transaksi mata uang digital, yang menyediakan analisis lengkap tentang parameter input dan output transaksi tersebut. 

Proses verifikasi dibagi menjadi beberapa konfirmasi dengan jumlah yang sama, tergantung jaringan blockchain yang dipilih untuk pembayaran. Misalnya, jaringan Bitcoin memerlukan dua konfirmasi, sedangkan jaringan Ethereum memerlukan 14 konfirmasi, terlepas dari gateway pembayaran kripto yang memprosesnya.

Kesimpulan

Pemrosesan pembayaran kripto telah menjadi solusi terobosan nyata bagi perusahaan yang mengalami kesulitan dengan sistem pembayaran klasik karena beberapa kelemahannya, terutama komisi yang tinggi. 

Teknologi ini menawarkan banyak kelebihan dan secara signifikan memperluas batas penggunaan aset digital sebagai pembayaran barang dan jasa perusahaan bisnis modern. Ini dengan sendirinya menciptakan landasan yang menguntungkan bagi pengembangannya di masa depan.