getting a crypto wallet license

Bagaimana Cara Mendapatkan Lisensi Dompet Kripto?

Reading time

Industri kripto adalah industri yang menarik dan di sini, dompet kripto merupakan sarana untuk menyimpan aset. Dompet kripto dibagi menjadi 2 tipe: kustodial dan non-kustodial. Dengan semakin meningkatnya penggunaan kripto, regulasi juga semakin diperketat dan memiliki lisensi merupakan kewajiban yang harus dipenuhi saat ini.

Lisensi khusus dikeluarkan oleh beberapa regulator untuk memberikan konfirmasi bahwa pemilik dompet kripto sudah patuh secara legal. Penggunaanya juga harus taat dengan aturan hukum.

Di artikel ini, kita akan mengetahui seputar lisensi beserta tipenya di dunia kripto. Anda juga akan mengetahui lisensi dompet kripto dan cara untuk mendapatkannya.

Poin Penting

  1. Lisensi dompet kripto adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa perusahaan penyedia layanan sudah taat dengan regulasi dan bisa menyimpan data pengguna dengan baik.
  2. Lisensi dompet kripto memastikan bahwa provider layanan sudah transparan, aman, dan berintegritas dalam memproses aset kripto.
  3. Langkah pertama untuk dapat lisensi adalah mengajukan ke badan regulator di area Anda akan melakukan bisnis.

Apa itu Lisensi Kripto?

Lisensi kripto merupakan izin yang diberikan oleh regulator kepada platform untuk menjalankan bisnisnya di bidang kripto seperti trading, exchange, layanan dompet kripto, broker, solusi kustodian, dan mining. 

Dengan mendapatkan lisensi berarti platform sudah patuh kepada regulasi dan peraturan hukum yang berlaku. Selain itu, platform juga sudah berkomitmen untuk memberikan layanan yang transparan, bertanggung jawab, dan bisa dipercaya oleh pengguna, investor, serta stakeholder. 

crypto license benefits

Oleh karena itu, mendapatkan lisensi merupakan hal penting untuk semua jenis bisnis yang berhubungan dengan kripto di dunia digital ini.

Semua perusahaan kripto wajib memiliki lisensi karena hanya lisensi inilah yang menjamin bahwa perusahaan tersebut aman secara teknologi dan hukum bagi para pengguna untuk menyimpan asetnya. 

Kategori lisensi kripto ini juga bervariasi, mulai dari lisensi exchange, dompet, sampai kustodian. Masing-masing lisensi memiliki persyaratan tersendiri dan berbeda di setiap negara.

Lisensi dompet kripto merupakan langkah regulasi baru di dunia kripto, sama seperti saat pemberian lisensi exchange kripto.

Fakta Singkat

Jenis Lisensi Kripto?

Di dunia kripto, banyak layanan yang tersedia dan masing-masing layanan ini harus patuh kepada regulasi dan memenuhi standar minimum untuk bisa mendapatkan lisensi. Semua bisnis yang ada di sini harus tunduk kepada peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa segala kegiatan mereka aman dan legal.

crypto license types

Berikut ini adalah beberapa jenis lisensi kripto yang ada:

1. Lisensi Exchange Kripto

Lisensi untuk beroperasi sebagai exchange kripto atau menyediakan layanan penukaran kripto ke fiat menjadi persyaratan wajib bagi platform exchange. Dengan adanya lisensi ini, pengguna bisa menukarkan aset digital mereka secara aman dan teregulasi.

Layanan exchange mungkin akan melibatkan trading antara kripto dengan fiat atau kripto lainnya. Dengan adanya lisensi ini, organisasi menjamin bahwa semua tindakan yang mereka lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan data serta aset pengguna juga diproteksi dengan baik.

2. Lisensi Broker Kripto

Memiliki lisensi broker merupakan persyaratan wajib untuk perusahaan yang menjadi perantara antara pembelian dan penjualan kripto. Dengan adanya lisensi ini, perusahaan berarti sudah menerapkan prosedur yang sesuai dengan regulasi market dan transparan dalam melaporkan semua transaksi ke regulasi finansial. 

Untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum, broker harus memantau semua transaksi, termasuk verifikasi identitas klien dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.

3. Lisensi Pemancar Uang

Platform yang mengirim atau mengonversi kripto ke fiat atau sebaliknya juga harus memiliki lisensi pemancar uang. Lisensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa segala aktivitas patuh kepada peraturan Anti Pencucian Uang (APU) dan Countering the Financing of Terrorism (CTF).

Untuk mendapatkan lisensi ini, pastikan bahwa semua persyaratan sudah terpenuhi seperti memiliki modal saham dan syarat obligasi dalam jumlah tertentu, serta memiliki kebijakan internal untuk melindungi pengguna. Dengan memiliki persyaratan seperti ini, maka aplikasi Anda untuk mendapatkan lisensi bisa diterima.

4. Lisensi Mining

Di beberapa daerah, bisnis yang terlibat dalam verifikasi transaksi di jaringan blockchain (mining) juga membutuhkan lisensi mining. Lisensi ini menunjukkan bahwa aktivitas yang mining dilakukan sudah diakui secara hukum di daerah tersebut. Oleh karena itu, perusahaan wajib mengetahui persyaratan di area tempat mereka beroperasi untuk bisa mendapatkan lisensi ini.

Perlu diperhatikan bahwa regulasi mining juga mencakup standar konsumsi energi, kepatuhan perlengkapan, serta efek terhadap lingkungan (jika ada). Ditambah lagi, perusahaan mining juga mungkin akan diminta mencontohkan cara mereka membayar upah kepada orang yang melakukan mining.

5. Lisensi Kustodian

Lisensi kustodian sangat penting untuk mengamankan aset digital yang dimiliki oleh para pengguna. Lisensi ini bersifat wajib karena berhubungan dengan keamanan aset digital pengguna. 

Oleh karena itu, platform yang ingin berbisnis di area ini wajib memiliki lisensi kustodian yang memastikan keamanan tertinggi dan kepatuhan regulasi untuk aset digital dan dompet kripto.

Untuk memastikan keamanan dana dan aset pengguna, platform harus menerapkan beberapa fitur keamanan canggih seperti dompet multi-signature, opsi cold storage, dan melakukan audit rutin. 

Penting juga untuk memiliki sistem backup terpercaya untuk jaga-jaga jika ada kebocoran atau kehilangan data. Dengan memprioritaskan semua protokol keamanan ini, platform bisa melindungi perusahaan mereka sendiri serta penggunannya dari aktivitas mencurigakan.

6. Lisensi Dompet Kripto

Lisensi ini dikeluarkan untuk platform yang menyediakan layanan dompet kripto untuk menyimpan dan mengelola aset kripto. Untuk mendapatkan lisensi dompet kripto ini, provider harus memiliki sistem keamanan canggih yang mencegah pihak tidak bertanggugn jawab untuk masuk dan mengakses aset orang lain. 

Dengan adanya lisensi ini, berarti provider dompet kripto memiliki komitmen tinggi untuk menjaga keamanan aset pengguna sesuai standar yang berlaku. Selain itu, provider juga wajib menjamin keamanan data para pengguna lewat enkripsi. Ditambah lagi, provider juga harus memiliki prosedur khusus jika kunci atau password hilang atau lupa.

Untuk mendapatkan lisensi ini, platform harus mengetahui dengan jelas model bisnis yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jika platform ini ingin beroperasi di banyak wilayah, maka mendapatkan lisensi untuk masing-masing wilayah jelas merupakan hal penting sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Lisensi untuk Dompet Kripto Kustodian & Non-Kustodian

Dompet kripto sangat bervariasi, memiliki karakter, tujuan, harga, dan tipe yang berbeda-beda sehingga memiliki kegunaanya masing-masing. Tapi, jika kita berbicara seputar lisensi untuk dompet kripto, maka terbagi menjadi 2, yakni kustodian dan non-kustodian.

difference between custodial and non-custodial wallets

Dompet Kustodian

Fungsi dari dompet kustodian menyerupai bank tradisional karena layanan pihak ketiga menyimpan private key atas aset digital semua penggunannya. Dompet ini bisa digunakan untuk menyimpan, mengirim, dan menerima kripto tanpa membutuhkan kendali dari private key. 

Beberapa contoh umumnya adalah dompet yang sekaligus menawarkan layanan exchange seperti Coinbase, Binance, dan Kraken. Biasanya, dompet kustodian sudah melalui tahap regulasi yang ketat, termasuk mendapatkan lisensi terkait, menyesuaikan dengan protokol KYC/AML, dan menerapkan sistem keamanan siber yang canggih.

Dompet Non-Kustodian

Di dompet kustodian, pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka, termasuk mengakses private keys. Dompet ini berfungsi sebagai gateway ke jaringan blockchain dan membantu pengguna untuk mengatur private key dan public key di perangkat mereka. 

MetaMask, Trust Wallet, dan Exodus merupakan contoh dompet non-kustodian. Karena dompet ini tidak memiliki kustodian atas aset, biasanya platform ini tidak wajib memenuhi persyaratan lisensi.

Regulasi dompet kripto bervariasi tergantung dari setiap regional dan masing-masing regional memiliki ciri khasnya sendiri. Karena alasan ini, ada beberapa regional tertentu yang menjadi favorit platform dompet kripto untuk mengambil lisensi karena kemudahannya. 

Beberapa negara favorit bagi para provider dompet kripto ini antara lain Estonia, Dubai, dan Lithuania.

Estonia

Estonia memiliki metode yang solid untuk memberikan lisensi kripto. Biaya pembuatan lisensi di sini cukup rendah, di kisaran €10,000 dan platform harus memiliki modal saham sebesar €100,000. Proses pembuatan lisensi sendiri bisa bervariasi dan biasanya 6-9 bulan. 

Di sini termasuk murah karena tidak ada biaya untuk memperpanjang lisensi sehingga biaya pengeluaran dari provider akan lebih rendah. Hal ini juga berlaku untuk lisensi yang dikeluarkan oleh Lithuania. 

Secara keseluruhan, lisensi dari Estonia dirancang khusus untuk memudahkan para pelaku bisnis kripto. Meskipun demikian, regulasi di sini tetap dilakukan secara tepat dan ketat untuk menjaga integritasnya.

UAE (Dubai)

Dubai berpotensi menjadi salah satu tempat berpotensi untuk berkembangnya blockchain dan kripto karena regulasi yang tidak ketat. Operator dompet non-kustodian mungkin akan menganggap bahwa biaya pembuatan lisensi di sini termasuk rendah. 

Biaya pembuatan lisensi di sini berkisar €25,000 dan provider harus memiliki modal saham sekitar €150,000. Selain itu, provider juga diwajibkan membayar biaya supervisi tahunan sebesar €50,000 dan untuk perpanjangan akan dikenakan biaya €25,000 per tahun. Masa berlaku lisensi di sini adalah setahun dan wajib membayar biaya perpanjangan jika ingin melanjutkan.

Lithuania

Proses pembuatan lisensi dompet kripto non-kustodian dari Lithuania jauh lebih mudah dan tanpa perlu biaya. Biasanya, waktu pembuatan lisensi ini antara 30-60 hari dan provider wajib memiliki modal saham sebesar €125,000. 

Modal saham yang wajib dimiliki saat pembuatan bisa dari 25% (€31,250) terlebih dahulu dan sisa 75% (€93,750) bisa dipenuhi di tahun berikutnya. Ditambah lagi, di Lithuania juga tidak ada biaya perpanjangan tahunan sehingga sangat cocok untuk startup dan provider kripto yang baru berdiri.

Bagaimana Cara Agar Bisa Mendapatkan Lisensi Dompet Kripto?

Mendapatkan lisensi dompet kripto termasuk rumit, tapi. akan bisa cepat jika semua syarat sudah terpenuhi. Oleh karena itu, berikut ini adalah prosedur untuk mendapatkan lisensi ini dan umumnya berlaku di banyak regional.

steps of getting a crypto wallet license

1. Pemilihan Lembaga Regulator

Langkah pertama untuk mendapatkan lisensi dompet kripto adalah dengan memilih lembaga regulator yang sesuai. Sampai saat ini, ada banyak lembaga regulator di bidang finansial dan masing-masing regulator ini memiliki persyaratan tersendiri seputar regulasi dompet kripto. Ketika memilih regulator, Anda harus menyesuaikan dengan layanan dompet kripto yang Anda miliki dan kondisi untuk melakukan bisnis di regional tersebut.

2. Pemilihan Model Bisnis Dompet Kripto

Langkah kedua untuk mendapatkan lisensi adalah dengan menentukan layanan yang akan diberikan, apakah layanan dompet kustodian atau non-kustodian. Pilihan ini juga sangat penting karena akan menentukan kendali platform atau provider atas private key yang sangat penting dalam penyimpanan kripto. 

Jika provider memilih layanan dompet kustodian, maka provider harus bertanggung jawab terhadap keamanan private key semua penggunanya. Sebaliknya, jika memilih layanan non-kustodian, maka provider tidak perlu bertanggung jawab menyimpan private key. Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan faktor keamanan dan juga keuntungan bagi provider itu sendiri. 

3. Kepatuhan dan Uji Tuntas

Semua jenis aktivitas yang berhubungan dengan layanan finansial pasti memiliki regulasi yang ketat. Regulasi ini diperlukan untuk menjamin keamanan ekosistem dan semua proses bisnis yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Hal ini termasuk provider untuk penyimpanan kunci yang juga harus patuh kepada regulasi yang ada serta tidak bentrok dengan regulasi dan persyaratan privasi di provider dompet kripto.

4. Peraturan dan Kepatuhan Substansi Ekonomi Lokal

Mematuhi peraturan substansi ekonomi lokal sangat penting bagi provider yang mencari lisensi dompet kripto. Kepatuhan terhadap regulasi ini memastikan bahwa kegiatan bisnis provider sejalan dengan tujuan ekonomi di regional atau negara tersebut.

Oleh karena itu, provider harus memahami dan mematuhi persyaratan substansi ekonomi lokal dan menunjukkan bahwa kegiatan mereka benar-benar berkontribusi kepada ekonomi lokal. Kegagalan untuk mematuhi regulasi ini memiliki konsekuensi hukum dan bisa didenda dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Substansi Ekonomi Lokal sangat penting untuk mendapatkan lisensi dompet kripto.

5. Persiapan Dokumen

Pada tahap ini, provider wajib mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi dompet kripto. Dokumen yang dibutuhkan ini bisa berbeda-beda tergantung dari regulator tempat provider mengajukan lisensi. 

Beberapa dokumen yang wajib dilampirkan antara lain dokumen legal dari negara setempat yang menyatakan bahwa provider sudah memiliki izin untuk melakukan bisnis di negara tersebut, sertifikat rekening bank, lisensi untuk menjalankan bisnis kripto (tergantung provider), serta beberapa dokumen lain yang berhubungan dengan keamanan dan legalitas dari provider tersebut untuk menyimpan data pengguna.

6. Mengisi Formulir Pengajuan Lisensi Dompet Kripto

Tahap ini adalah tahap terakhir dan provider wajib mengisi formulir khusus tergantung dari lembaga regulasi yang mengeluarkan lisensi. 

Isian di formulir ini berupa informasi lengkap provider yang mengajukan pembuatan lisensi serta semua detail seputar aktivitas bisnis provider ini. Dalam proses ini, provider harus membayar jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya serta komisi lain untuk dukungan legalitas dan pemberian lisensi.

Proses pengajuan lisensi dompet kripto berlangsung satu arah dan semuanya tergantung dari lembaga regulasi tempat pengajuan lisensi. Selama proses pengajuan berlangsung, regulasi berhak untuk menerima atau menolak untuk pemberian lisensi.

Kesimpulan

Lisensi dompet kripto adalah dokumen hukum resmi yang sangat penting untuk menjamin hak provider agar bisa memberikan layanan dompet kripto dan menyimpan kunci pribadi serta aset virtual pengguna dalam berbagai format. Dengan lisensi ini, perusahaan memberikan jaminan keamanan, kepatuhan, dan transparansi kepada pengguna terkait akses terhadap kunci enkripsi dari dompet kripto.

FAQ

Apa itu lisensi dompet kripto?

Lisensi dompet kripto adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa provider sudah resmi secara hukum dan memenuhi semua persyaratan regulasi untuk menyediakan layanan penyimpanan private key dompet kripto penggunanya.

Apa saja jenis lisensi dompet kripto yang ada?

Lisensi dari dompet kripto ada beberapa jenis dan biasanya lisensi dompet kustodian (pada umumnya) atau non-kustodian.

Negara mana yang menjadi favorit untuk memberikan lisensi dompet kripto?

Di dunia kripto, negara yang jadi favorit untuk mengajukan lisensi berada di Uni Emirat Arab, Lithuania, dan Estonia.

Bagaimana cara mendapatkan lisensi dompet kripto?

Ada beberapa tahap yang harus dipenuhi, mulai dari memilih lembaga regulasi sampai pengisian dokumen khusus.

Artikel terbaru

Crypto Tourism: How Digital Currency Revolutionizes Travel
Crypto Tourism: Bagaimana Mata Uang Digital Merevolusi Perjalanan
15.11.2024
Understanding Bitcoin Liquidity: Why It Matters?
Memahami Likuiditas Bitcoin: Mengapa Ini Penting bagi Trader dan Investor Kripto
14.11.2024
Bergabung dengan iFX Expo Dubai yang Sangat Dinantikan
14.11.2024
How to Use AI for Trading Crypto in 2024-2025
Cara Menggunakan AI untuk Trading Kripto dan Mengoptimalkan Strategi Anda
13.11.2024