Trading di market kripto sudah berubah drastis sejak 2010. Sebelumnya, para trader cukup kesulitan untuk masuk ke market dan memasukkan kripto di portofolio mereka.
Sekarang, kripto sudah hampir menyerupai fiat. Inovasi digital membuat proses trading jadi lebih mudah dengan kehadiran platform, bot, dan software lainnya.
Salah satu penemuan yang berdampak besar adalah fitur trading otomatis. Dengan adanya fitur ini, trading akan semakin lebih mudah untuk pemula. Di sini, kita akan membahas semuanya yang berhubungan dengan copy trading dan cara menggunakannya.
Key Takeaways
- Untuk bisa copy trade, Anda perlu trader kripto berpengalaman sebagai target copy.
- Portofolio Anda akan langsung terhubung dengan portofolio trader berpengalaman dan meniru semua aset dan porsinya.
- Strategi ini cocok untuk meminimalisir resiko dalam market kripto.
- Membuat akun copy trading cukup mudah, tapi, Anda tetap memerlukan pengetahuan fundamental untuk menerapkannya.
Memahami Strategi Copy Trading Kripto
Bukan jadi rahasia kalau trading membutuhkan skill. Skill ini bisa didapatkan dari pengalaman dan kerja keras selama bertahun-tahun.
Trader yang profesional biasanya memiliki pengalaman 5-10 tahun mempelajari trend dan info dari insider. Hal seperti inilah yang belum dimiliki oleh trader pemula.
Strategi copy trading dibuat untuk menjadi jembatan antara trader pro dan pemula. Kedua pihak sama-sama mendapatkan keuntungan di sini.
Dengan adanya copy trading, para pemula bisa mendapatkan akses ke strategi trading yang rumit yang dilakukan oleh trader sukses dan langsung menerapkannya di portofolio mereka sendiri. Yang lebih canggihnya adalah, copy trading berlangsung secara otomatis sehingga tidak ada kesalahan akibat keteledoran.
Keuntungan dan Potensi Tantangan
Dengan bantuan copy trading, para pemula bisa masuk ke pasar kripto tanpa perlu pengetahuan yang tinggi. Selain itu, para trader pro juga bisa mendapatkan sumber tambahan baru. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam praktik copy trading ini:
Menurunkan Barier untuk Pemula
Seperti yang sudah disebutkan di atas, copy trading membuat segalanya jadi lebih simpel untuk pemula. Anda hanya perlu daftar dan download platform tertentu. Setelah itu, Anda hanya perlu meniru salah satu trader berpengalaman di market.
Tentu saja Anda perlu memperhitungkan trader mana yang ingin dipilih untuk ditiru. Hal ini jauh lebih mudah daripada Anda harus menyusun strategi trading Anda sendiri.
Biasanya, saat memutuskan untuk meniru trader tertentu, harga saat Anda masuk dengan harga saat trader pro masuk berbeda. Jadi, Anda tidak bisa langsung untung setelah melakukan copy trading.
Resiko Pengambilan Keputusan Lebih Rendah
Dengan copy trading, trader pemula bisa terhindar dari kerugian akibat eksekusi yang belum matang. Sangat wajar melihat trader baru yang melakukan kesalahan, tidak memperhatikan regulasi, atau memilih aset kripto yang salah. Semua hal ini bisa diminimalisir dengan copy trading.
Penting diketahui bahwa copy trading tidak berlangsung otomatis seperti mirror trading. Di sini, investor bisa menyusun strategi, mengatur portofolio dan hal detail lainnya.
Jadi, dalam copy trading, tetap ada hal yang harus Anda analisa. Hal inilah yang membuat copy trading menjadi pilihan bagi orang yang mencari keseimbangan antara meminimalisir resiko dan mengeksplorasi pilihan mereka sendiri.
Ketidakpastian dari Kripto
Meskipun Anda meniru trader pro, copy trading tetap memiliki resiko. Kripto adalah aset yang volatil dan tidak bisa diprediksi. Bull kripto atau bear kripto bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Banyak kripto yang muncul ke permukaan kemudian menghilang sehingga para investornya menjadi rugi besar. Hal yang serupa juga bisa terjadi di Bitcoin yang harganya bisa jatuh sewaktu-waktu.
Karena masih baru, kripto memiliki volatilitas yang tinggi. Ditambah lagi, market kripto ini belum memiliki regulasi yang tetap. Jadi, hal inilah yang harus diperhatikan oleh trader yang ingin masuk ke market kripto.
Ketergantungan ke Trader
Copy trading sangat bergantung ke trader pro yang ingin ditiru. Masalahnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk trader pro. Akibatnya, beberapa trading yang mereka lakukan pasti akan mengalami kerugian dan berpengaruh ke portofolio Anda.
Jadi, copy trading bukanlah garansi untuk keuntungan maksimal karena pasti akan ada kesalahan yang dilakukan oleh trader yang kita tiru. Jadi, sebagai trader kripto yang memiliki volatilitas tinggi, sebaiknya kita juga terus belajar dari kesalahan yang sudah dilakukan.
Copy trading, mirror trading dan bot trading merupakan bagian dari social trading karena membutuhkan komunitas untuk sharing pengetahuan ke sesama investor.
Cara Mulai Copy Trading di Kripto
Jika sudah mengerti fundamental dari copy trading, sekarang kita bisa mulai masuk ke penerapan cara ini.
Pengaturan Awal
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih platform copy trading terbaik. Pastikan platform ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Banyak platform yang tersedia di internet dan menawarkan fitur, komisi, dan trader pro yang bervariasi.
Biasanya, trader yang berpengalaman melakukan trading di platform copy trading yang mahal. Jadi, ketika ingin mengikuti trader pro tertentu, Anda harus rela membayar biaya yang tinggi.
Selain itu, platform copy trading juga harus bisa diakses dengan mudah. Meskipun di sini kita mengikuti trader pro tertentu, kita tetap harus melakukan analisa grafik, memantau harga, dan melakukan analisa detail lainnya.
Jangan lupa juga untuk cek kompatibilitas dompet kripto Anda dengan platform copy trading. Biasanya, hal ini bukanlah masalah untuk platform yang sudah besar.
Menyusun Strategi Trading
Anda tetap harus menyusun strategi dan melakukan perhitungan meskipun sudah melakukan copy trading dengan meniru trader pro tertentu.
Pada tahap ini, Anda harus mengetahui cara trading Anda, agresif atau penuh perhitungan resiko. Selain itu, Anda juga perlu memilih kelas aset kripto untuk investasi.
Pasar kripto diisi dengan banyak koin menarik, mulai dari yang eksklusif seperti BTC dan Ethereum sampai projek berpotensi seperti Solana untuk memanfaatkan smart contract. Sebagai trader, Anda harus menentukan porsi portofolio sendiri dan kripto yang ingin diinvestasikan.
Semua hal di atas harus jadi pertimbangan sebelum memilih trader pro untuk ditiru karena masing-masing dari mereka memiliki keahlian dan strategi tersendiri.
Memilih Trader Pro untuk Ditiru
Setelah memilih platform dan strategi, langkah berikutnya adalah memilih trader pro untuk kita tiru. Beberapa platform memiliki fitur untuk memantau banyak trader sekaligus. Pada aset yang sama, sesama trader pro mungkin memiliki strategi yang berbeda sehingga hasil akhirnya pun bisa berbeda. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami keputusan investasi yang dibuat oleh platform copy trading Anda.
Penting diketahui bahwa tidak semua trader pro bisa diakses di semua platform. Jadi, jika Anda sudah memiliki nama trader pro yang ingin diikuti, sebaiknya Anda memilih platform berdasarkan ketersediaan trader pro tersebut.
Kesimpulan
Copy trading merupakan pilihan bagus bagi para trader pemula. Dengan menghubungkan portofolio ke trader profesional, resiko volatilitas atau strategi yang masih mentah bisa dicegah. Meskipun demikian, cara ini masih ada beberapa kelemahan seperti ada harga tinggi yang harus dibayar dan kondisi market kripto yang volatil serta tidak pasti.
Terlepas dari semuanya, ada baiknya Anda memahami fundamental dari copy trading. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa menentukan pilihan yang tepat ketika memutuskan untuk melakukan copy trading yang sesuai dengan target dan kebutuhan Anda.
